Skripsi
HUBUNGAN KONSENTRASI (PM10), KARAKTERISTIK PEKERJA, DAN PERILAKU INDIVIDU TERHADAP KELUHAN SUBJEKTIF GANGGUAN PERNAPASAN PADA PEKERJA MEBEL INFORMAL DI KAWASAN KM 21 JALAN RAYA BOGOR, KRAMAT JATI, JAKARTA TIMUR TAHUN 2025
Industri mebel sektor informal merupakan salah satu pilar ekonomi, namun seringkali memiliki kondisi kerja yang berisiko tinggi terhadap kesehatan pekerjanya. Proses produksi seperti pemotongan dan pengamplasan kayu menghasilkan paparan debu partikulat (PM₁₀) yang dapat menyebabkan gangguan pernapasan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara konsentrasi debu (PM₁₀), karakteristik pekerja, dan perilaku individu dengan keluhan subjektif gangguan pernapasan pada pekerja mebel informal.rnPenelitian ini menggunakan desain studi cross-sectional dengan pendekatan deskriptif analitik yang dilakukan pada bulan Maret-Mei 2025 di sentra industri mebel informal di Jalan Raya Bogor KM 21, Kramat Jati, Jakarta Timur. Sampel penelitian menggunakan teknik sampling jenuh (sensus) yang mencakup seluruh populasi, yaitu 39 pekerja mebel. Data konsentrasi PM₁₀ diukur menggunakan Particulate Counter, sedangkan data keluhan pernapasan, karakteristik pekerja (usia, masa kerja, lama paparan, jenis pekerjaan), dan perilaku individu (penggunaan APD, kebiasaan merokok) dikumpulkan melalui wawancara dengan kuesioner. Analisis data bivariat dilakukan dengan menggunakan uji chi-square.rnHasil pengukuran menunjukkan 100% lokasi kerja memiliki konsentrasi PM₁₀ yang melebihi Nilai Ambang Batas (70 μg/m³). Sebanyak 69,2% pekerja melaporkan mengalami keluhan subjektif gangguan pernapasan. Hasil uji statistik menunjukkan adanya hubungan yang signifikan (p
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain