Karya Tulis Ilmiah

STUDI DESKRIPTIF PENGARUH KEBERADAAN JENTIK, FAKTOR LINGKUNGAN DAN KARAKTERISTIK INDIVIDU TERHADAP MENINGKATNYA KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI PUSKESMAS PEMBANTU PASAR MANGGIS KECAMATAN SETIABUDI, KOTA JAKARTA SELATAN TAHUN 2025

---

Puskesmas Pembantu Pasar Manggis Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan merupakan salah satu fasilitas kesehatan yang menangani kasus penyakit menular, termasuk Demam Berdarah Dengue (DBD). Pada tahun 2024, Kelurahan Pasar Manggis tercatat jumlah kasus DBD tertinggi sebesar 74 penderita dibandingkan kelurahan lain di wilayah Kecamatan Setiabudi.rnrnPenelitian dengan judul berjudul “Studi Deskriptif Pengaruh Keberadaan Jentik, Faktor Lingkungan Dan Karakteristik Individu Terhadap Meningkatnya Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) Di Puskesmas Pembantu Pasar Manggis Kecamatan Setiabudi, Kota Jakarta Selatan Tahun 2025” yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh keberadaan jentik, faktor lingkungan dan karakteristik individu terhadap meningkatnya kasus DBD, sekaligus memberikan manfaat bagi dunia akademik, institusi kesehatan, dan masyarakat umum. Penelitian ini meliputi analisis keberadaan jentik nyamuk Aedes aegypti, faktor lingkungan (keadaan TPA, kondisi TPA, kebiasaan menggantung/menumpuk pakaian kotor, suhu dan kelembaban), serta karakteristik individu meliputi faktor host (usia, jenis kelamin, dan pendidikan) dan faktor perilaku (pengetahuan, sikap, tindakan).rnrnHasil penelitian menunjukan bahwa ditemukan keberadaan jentik 10,8% di rumah penderita dan 2,7% di rumah responden sehat, faktor lingkungan yaitu keadaan TPA yang masih terbuka 91,1% di rumah penderita dan 90,8% di rumah responden sehat, kondisi TPA yang jarang di bersihkan 24,8% di rumah penderita dan 26,6% di rumah responden sehat, kebiasaan menggantung pakaian kotor di rumah penderita 24,8% dan di rumah responden sehat 26,6%, suhu tertinggi di rumah penderita 34,5oc dan di rumah responden sehat 34,8 oc dengan kelembaban tertinggi di rumah penderita 74 % dan di rumah responden sehat 77%, faktor host yaitu usia penderita terbanyak remaja 17 orang dan responden sehat 29 orang dewasa, jenis kelamin responden penderita terbanyak laki-laki 22 orang dan responden sehat 33 orang perempuan, pendidikan terakhir terbanyak pada penderita berlatar belakang SMA 20 orang dan responden sehat 24 orang tamat SMA, serta faktor perilaku kriteria pengetahuan baik pada penderita 35 orang dan responden sehat 31 orang, kriteria sikap baik pada penderita 34 orang dan responden sehat 37 orang, kriteria tindakan baik pada penderita 20 orang dan responden sehat 37 orang.rn rnrnKesimpulan yang diperoleh setelah penulis melakukan penelitian adalah keberadaan jentik nyamuk masih ditemukan di beberapa rumah responden yang dipengaruhi oleh keadaan TPA, kondisi TPA, kebiasaan menggantung/menumpuk pakaian kotor, suhu, kelembaban serta perilaku responden masih kurang dalam pencegahan peningkatan kejadian DBD. Pengetahuan dan sikap responden sudah tergolong baik, namun tindakan nyata meliputi PSN, membuka jendela di pagi – siang hari dan menjemur pakaian di luar ruangan belum sepenuhnya di lakukan.

---

Ketersediaan

Tidak ada salinan data

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

-

Penerbit

Jakarta : Jurusan Kesehatan Lingkungan., 2025

Deskripsi Fisik

i-xvii + 1-144pages: illustration; 21 x 29cm.

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

-

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

STTU
EPIDEMIOLOGI
jurkl

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

Azizah Hannani Listyani

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar