Karya Tulis Ilmiah
STUDI DESKRIPTIF TENTANG GANGGUAN NON AUDITORY PADA PEKERJA AKIBAT PAPARAN KEBISINGAN DI AREA STAMPING PT. ADEV NATURAL INDONESIA BOGOR JAWA BARAT TAHUN 2025
Kebisingan merupakan suara yang tidak diinginkan atau gangguan suara yang dapat mengganggu kenyamanan, komunikasi, dan kesehatan manusia. Berdasarkan hasil pengukuran mahasiswa Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Jakarta II Jurusan Kesehatan Lingkungan di PT. Adev Natural Indonesia pada tanggal 3 Desember 2024, tingkat kebisingan di area stamping tercatat sebesar 95,7 dBA, melebihi Nilai Ambang Batas (NAB) 85 dBA sesuai Permenaker No. 5 Tahun 2018. Kondisi ini menimbulkan risiko terjadinya gangguan non-auditory pada pekerja.rnrnPenelitian dengan judul “Studi Deskriptif Tentang Gangguan Non Auditory Pada Pekerja Akibat Paparan Kebisingan di Area Stamping PT. Adev Natural Indonesia Tahun 2025” menggunakan metode penelitian deskriptif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran gangguan non-auditory, karakteristik pekerja, intensitas kebisingan, serta penggunaan alat pelindung telinga (APT). Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 10 responden yang bekerja di area stamping.rnrnHasil penelitian menunjukkan bahwa 5 pekerja mengalami gangguan non-auditory berdasarkan kategori. Jenis gangguan yang paling dominan adalah gangguan komunikasi (80%), diikuti gangguan pelaksanaan tugas (50%), gangguan fisiologis (20%), dan gangguan tidur (10%). Mayoritas pekerja berada pada usia produktif (25–45 tahun), berpendidikan SMA/SMK, dan memiliki pengetahuan serta sikap yang baik terhadap kebisingan dan penggunaan APT. Analisis tabel silang menunjukkan bahwa kelompok usia produktif dan pekerja dengan masa kerja 5 tahun lebih banyak mengalami gangguan, sementara pada aspek pengetahuan, meskipun mayoritas responden berpengetahuan baik, tetap ditemukan keluhan non-auditory.rnKesimpulan dari penelitian ini adalah tingkat kebisingan di area stamping PT. Adev Natural Indonesia melebihi NAB dan berpotensi menimbulkan gangguan non-auditory pada pekerja. Gangguan komunikasi menjadi keluhan paling dominan, dan faktor usia, masa kerja, serta kenyamanan penggunaan APT turut mempengaruhi kejadian gangguan. Pengetahuan yang baik belum cukup mencegah timbulnya keluhan apabila intensitas kebisingan tetap tinggi, sehingga pengendalian kebisingan dan pemantauan penggunaan APT secara disiplin perlu ditingkatkan.
Tidak tersedia versi lain