Skripsi
HUBUNGAN KONDISI SANITASI LINGKUNGAN RUMAH DAN PERILAKU IBU DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI RW 02 KELURAHAN KRENDANG WILAYAH KERJA PUSKESMAS KECAMATAN TAMBORA JAKARTA BARAT TAHUN 2025
Diare menyebabkan 5-10 juta kematian setiap tahun, menjadikannya salah satu penyebab utama kematian di dunia. Di seluruh dunia, sekitar 525.000 bayi dan balita meninggal karena diare setiap tahunnya. Di Indonesia sendiri, persentase kematian bayi akibat diare masih cukup tinggi, yaitu sekitar 25-30%. Penelitian ini berjudul “ Hubungan Kondisi Sanitasi Lingkungan Rumah Dan Perilaku Ibu Dengan Kejadian Diare pada Balita di RW 02 Kelurahan Krendang Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Tambora Jakarta Barat Tahun 2025 ”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kondisi sanitasi lingkungan rumah dan perilaku ibu terhadap kejadian diare pada balita di RW 02 Kelurahan Krendang Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Tambora Jakarta Barat Tahun 2025. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel yang diperoleh sebanyak 42 responden kemudian data dianalisis menggunakan uji chi square dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil analis statistik pada 8 variabel diperoleh 4 variabel yang berhubungan dengan kejadian diare pada balita yaitu variabel sarana penyediaan air bersih (p value = 0,014), sarana pembuangan sampah (p value = 0,021), perilaku pencucian botol susu (p value =0,048), pembuangan tinja balita yang aman (p value = 0,015). Untuk sarana pembuangan tinja, sarana pembuangan air limbah (SPAL), pemberian ASI eksklusif dan kebiasaan mencuci tangan pakai sabun (CTPS) tidak ada hubungan dengan kejadian diare pada balita.
Tidak tersedia versi lain