Skripsi
HUBUNGAN KARAKTERISTIK INDIVIDU, BEBAN KERJA, DAN SUHU UDARA TERHADAP STRES KERJA YANG DIALAMI PEKERJA DI BAGIAN PRODUKSI AREA PAINTING DI PT MAJU TEKNIK UTAMA INDONESIA, CILEUNGSI, KABUPATEN BOGOR, JAWA BARAT TAHUN 2025
Stres kerja adalah sebuah rangsangan atau reaksi tubuh yang timbul karena ketidak rnsesuaian kemampuan dalam menyelesaikan pekerjaannya yang ditandai dengan rnadanya perilaku manusia yang menyimpang dari fungsi normalnya. Stres kerja rnmenjadi dalah satu penyakit akibat kerja yang dapat mempengaruhi produktivitas rnkerja, sehingga menjadi perhatian khusus perusahaan dalam mencapai visi dari rnperusahaan. Stres kerja dapat disebabkan dari beberapa faktor, seperti faktor rnkarakteristik individu, faktor pekerjaan, dan faktor lingkungan fisik. rnrnPenelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan desain studi pendekatan rncross sectional dengan judul “Hubungan Karakteristik Individu, Beban Kerja, dan rnSuhu Udara Terhadap Stres Kerja Yang Dialami Pekerja Di Bagian Produksi rnArea Painting PT. Maju Teknik Utama Indonesia 2025.” Pengumpulan data primer rndilakukan dengan pengukuran suhu lingkungan kerja (Thermohygrometer) dan rnwawancara kuesioner pada pekerja mengenai beban kerja dan karakteristik individu rnpekerja. Uji statistik dari data yang diperoleh kemudian dilakukan dengan rnmenggunakan uji Chi-square. rnrnHasil penelitian ini dari jumlah 36 pekerja terdapat 23 (63,9%) pekerja mengalami rnstres ringan, 13 (36,1%) pekerja mengalami stres sedang, dan 0 pekerja mengalami rnstres berat. Dengan hasil uji statistika chi-square terdapat hubungan antara umur rnterhadap stres kerja dengan p-value 0,001 dan hubungan masa kerja terhadap stres rnkerja dengan p-value 0,036. rnrnKesimpulan yang didapatkan pada penelitian ini bahwa karakteristik individu (umur rndan masa kerja) dan suhu udara memiliki hubungan dengan stres kerja, sedangkan rnbeban kerja dan tingkat pendidikan tidak memiliki hubungan dengan stres kerja. Saran rnpada hasil penelitian ini terkait suhu udara yang tinggi pada area painting dapat rndilakukan penurunan suhu dengan memberikan fasilitas kipas angin pada area spray rnman 1 dan 2 dan penambahan fasilitas kipas angin pada area marka merah dan valve, rnserta melalukan perawatan dan pembersihan kipas angin dan exhaust fan minmal satu rnkali dalam sebulan untuk menjaga kebersihan kipas angin dan exhaust fan.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain