Karya Tulis Ilmiah
Rancang Bangun Alat Tes Ketajaman Mata Metode Snellen Chart Dengan Sistem Respon Pasien
Tingginya intensitas penggunaan gadget dalam jarak dekat dan waktu lama, khususnya selama masa pandemi, telah menyebabkan peningkatan gangguan ketajaman visual seperti miopia, hipermetropia, dan astigmatisme. Data menunjukkan bahwa dari tahun 2019 hingga 2022 terdapat 3.200 kasus gangguan penglihatan akibat paparan layar gadget. Pemeriksaan tajam penglihatan penting dilakukan secara berkala untuk mendeteksi dini gangguan tersebut. Salah satu metode yang umum digunakan adalah Snellen Chart, yang kini telah berkembang dari bentuk cetak menjadi digital. Namun, alat yang tersedia di pasaran umumnya belum dilengkapi fitur deteksi jarak otomatis dan interpretasi hasil. Penelitian ini bertujuan merancang dan membangun alat tes ketajaman mata berbasis Snellen Chart yang dilengkapi fitur respon pasien, pengukuran jarak otomatis, dan pencetakan hasil dengan printer thermal. Input jawaban dilakukan melalui keyboard, jarak diperiksa menggunakan sensor TF-Luna berbasis LiDAR, dan hasil tes dicetak secara langsung. Hasil pengujian menunjukkan alat memiliki akurasi tinggi dengan rata-rata error 1,33% dan akurasi 98,67%. Alat mampu menampilkan huruf Snellen, mencetak hasil interpretasi, serta memberi indikasi awal terhadap miopia ringan hingga -2,0 dioptri. Alat ini diharapkan dapat bermanfaat untuk pemeriksaan visual dasar dan dikembangkan lebih lanjut sebagai perangkat diagnostik yang lebih luas dan aplikatif.rnrnKata kunci: Snellen Chart, ketajaman mata,TF-Luna, printer thermal, miopia.
Tidak tersedia versi lain