Skripsi
RANCANG BANGUN FLOW ANALYZER UNTUK PENGUJIAN OUTPUT NEBULIZER KOMPRESOR DILENGKAPI THERMOHYGROMETER
Nebulizer kompresor merupakan alat elektromedis yang berfungsi mengubah obat cair menjadi aerosol agar dapat dihirup oleh pasien dengan gangguan pernapasan, seperti asma. Untuk mendukung pengujian performa nebulizer kompresor, dirancang dan dibuat sebuah flow analyzer yang mampu mengukur laju aliran udara serta dilengkapi dengan thermohygrometer untuk memantau suhu dan kelembapan lingkungan. Sistem ini terdiri dari sensor YF-S401 untuk pengukuran aliran udara, sensor DHT22 untuk suhu dan kelembapan, mikrokontroler Arduino Uno sebagai pengendali utama, serta LCD I2C 20x4 sebagai media tampilan. Pengujian dilakukan dengan membandingkan hasil pengukuran modul terhadap alat standar, yaitu Fluke VT650 untuk laju aliran udara dan thermohygrometer HTC-1 untuk pengukuran suhu dan kelembapan. Hasil pengukuran laju aliran udara pada modul flow analyzer menunjukkan nilai rata-rata 4,972 L/min, sementara alat standar menghasilkan rata-rata 4,991 L/min, dengan tingkat akurasi sebesar 99,62%. Pengujian lebih lanjut pada Nebulizer Kompresor Onemed 405A menunjukkan rata-rata laju aliran udara 3,481 L/min dibandingkan standar 3,5 L/min, dengan nilai error 0,019 L/min (0,54%) dan akurasi 99,46%. Sementara itu, pengujian pada Nebulizer Kompresor PRIZMA PRIZJet dengan spesifikasi 5 L/min menghasilkan rata-rata 4,972 L/min, dengan nilai error 0,028 L/min (0,56%) dan tingkat akurasi 99,44%. Selain pengukuran laju aliran, dilakukan pula pengujian suhu dan kelembapan. Pengukuran suhu menunjukkan tingkat akurasi berturut-turut sebesar 99,67% pada 18°C, 99,80% pada 20°C, 99,91% pada 22°C, 99,92% pada 24°C, dan 99,85% pada 26°C. Sedangkan pengukuran kelembapan menghasilkan akurasi sebesar 99,64% pada suhu 18°C, 98,50% pada 20°C, 98,79% pada 22°C, 98,63% pada 24°C, dan 99,46% pada 26°C. rnrnKata Kunci: nebulizer kompresor, flow analyzer, YF-S401, DHT22, Arduino Uno.
Tidak tersedia versi lain