Skripsi
RANCANG BANGUN ALAT TERAPI DINGIN MENGGUNAKAN SISTEM ELEMEN PELTIER BERBASIS MIKROKONTROLER
Migrain merupakan gangguan neurologi yang menyebabkan nyeri kepala unilateral dan dapat mengganggu aktivitas penderitanya. Pembuluh darah akan melebar dan terjadi pelepasan neuropeptida akibat aktivasi saraf trigeminal yang memperkuat rasa nyeri. Terapi dingin mampu memberi efek analgesik berupa vasokontriksi pembuluh darah pada area dahi yang diterapi. Penelitian ini merancang alat terapi dingin elektrik menggunakan peltier yang dikendalikan oleh mikrokontroler arduino nano. Modul alat ini dapat menghasilkan suhu keluaran antara15°C hingga 17oC dengan pilihan waktu terapi 10, 15, 20, dan 25 menit. Sensor suhu DS18B20 digunakan untuk pembacaan suhu secara real-time. Beberapa pengujian yang diambil di antaranya pengujian transient steady response, pengujian suhu area dahi responden, dan pengujian akurasi waktu terapi. Hasil pengujian menunjukkan modul alat dapat mencapai suhu target rata-rata dalam waktu 1 menit dan pengaturan waktu terapi memiliki akurasi lebih dari 99% dengan nilai error kurang dari 0,5%. Pengujian suhu pada area dahi responden membuktikan adanya konduksi suhu berupa penurunan suhu area dahi serta responden melaporkan kenyamanan suhu yang digunakan selama terapi. Alat terapi dingin untuk migrain berbasis elemen peltier dapat digunakan sebagai alternatif non-farmakologis mengatasi nyeri migrain.
Kata kunci : migrain, terapi dingin, elemen peltier, nyeri kepala, sensor suhu DS18B20
Tidak tersedia versi lain