Skripsi
Rancang Bangun Alat Ukur Tingkat Stres Berdasarkan Parameter Suhu Tubuh, Detak Jantung dan Konduktansi Kulit dengan Desain yang Compact
Stres merupakan respons tubuh terhadap tekanan fisik atau emosional yang jika tidak ditangani dengan baik dapat berdampak pada kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang alat ukur tingkat stres berdasarkan parameter fisiologis. Alat ini menggunakan sensor DS18B20 untuk suhu tubuh, MAX30102 untuk detak jantung, dan sensor GSR untuk konduktansi kulit. Mikrokontroler ESP8266 digunakan sebagai pusat kendali yang terhubung dengan layar OLED 2.42 inci untuk menampilkan hasil pengukuran. Tiga parameter tersebut diolah menggunakan metode logika fuzzy untuk mengklasifikasikan tingkat stres ke dalam empat kategori: rileks, tenang, cemas, dan tegang. Pengujian dilakukan terhadap 20 responden berusia 20–29 tahun. Sistem juga terintegrasi dengan Firebase dan Google Spreadsheet untuk pencatatan data secara daring. Aplikasi Android dikembangkan menggunakan MIT App Inventor untuk memudahkan pemantauan dan pengontrolan melalui ponsel. Hasil pengujian sensor suhu digital DS18B20 memiliki tingkat akurasi sebesar 98,4%, sensor detak jantung dan oksigen darah MAX30102 memiliki akurasi 95,95%, serta akurasi sensor konduktansi kulit GSR sebesar 97,02%. Hasil pengujian menunjukkan bahwa modul alat dapat berfungsi dengan baik sesuai tujuan awal pembuatan.
Tidak tersedia versi lain