Skripsi
HUBUNGAN ANTARA KONSENTRASI PM10 DAN KARAKTERISTIK INDIVIDU DENGAN KELUHAN SUBJEKTIF INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) PADA PEKERJA AREA PRODUKSI PT. DUSINDO LANGGENG LESTARI, KECAMATAN CIBINONG, KABUPATEN BOGOR TAHUN 2025
Penelitian ini mengkaji tingginya kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) padarnpekerja PT. Dusindo Langgeng Lestari di Cibinong, Bogor, yang diduga terkaitrnpaparan debu PM10. Survei awal menunjukkan konsentrasi PM10 melebihi NilairnAmbang Batas (NAB) dan banyak keluhan ISPA. Penelitian ini bertujuanrnmenganalisis hubungan antara konsentrasi PM10 dan karakteristik individu (usia,rnpendidikan, penggunaan APD, kebiasaan merokok, masa kerja) dengan keluhanrnsubjektif ISPA. Dengan desain cross sectional, penelitian ini diharapkan bermanfaatrnbagi penulis, institusi pendidikan, dan perusahaan untuk meningkatkan muturnlingkungan kerja.rnHasil penelitian menemukan pekerja (83,8%) mengalami keluhan subjektif ISPA danrnkonsentrasi PM10 di lima dari tujuh titik pengukuran melebihi NAB. Karakteristikrnpekerja didominasi usia ≤40 tahun (83,8%), pendidikan SMA/sederajat (62,2%),rnpenggunaan masker kadang-kadang (64,9%), kebiasaan merokok (70,3%), dan masarnkerja ≤10 tahun (56,8%). Analisis statistik menunjukkan tidak ada hubungan yangrnbermakna antara konsentrasi PM10, usia, pendidikan, penggunaan APD, danrnkebiasaan merokok dengan keluhan subjektif ISPA. Namun, ditemukan hubunganrnbermakna antara masa kerja dengan keluhan subjektif ISPA (P-value = 0,027).rnSebagai kesimpulan, meskipun keluhan ISPA tinggi dan paparan PM10 melebihirnNAB, hanya masa kerja yang memiliki hubungan bermakna dengan keluhan ISPA.rnPerusahaan disarankan untuk memperbaiki lingkungan kerja dengan memasangrnexhaust fan dan hood di titik PM10 tinggi, menyediakan masker N-95, serta membuatrntata tertib dan seminar tentang bahaya ISPA. Perusahaan juga perlurnmempertimbangkan pemindahan pekerja berisiko tinggi (usia 40 tahun dan masarnkerja 10 tahun) ke area paparan lebih rendah serta melakukan pemeriksaanrnkesehatan berkala. Pekerja diimbau untuk taat menggunakan masker N-95, mengikutirncek kesehatan, meningkatkan pengetahuan kesehatan pernapasan, menerapkan polarnhidup sehat, dan mengurangi merokok. Penelitian selanjutnya disarankan mengkajirnvariabel lain yang lebih berpengaruh dan menggunakan metode pengukuran PM10rnyang berbeda.
Tidak tersedia versi lain