Karya Tulis Ilmiah
PROSEDUR PEMBUATAN GIGI TIRUAN SEBAGIAN LEPASAN KERANGKA LOGAM RAHANG BAWAH PADA KASUS BILATERAL FREE - END
ABSTRAKrnSalah satu kasus bilateral free end, dibutuhkan sebuah gigi tiruan sebagian lepasan kerangka logam yang dapat memberikan stabilitas dan mendukung gigi tiruan agar berfungsi dengan baik. Umumnya basis yang digunakan terbuat dari bahan logam padu berupa kromium kobalt yang sangat kuat. Tujuan penulisan laporan tugas akhir ini untuk melakukan dan mengetahui serta cara mengatasi permasalahan prosedur pembuatan gigi tiruan kerangka logam pada kasus bilateral free end . Metode yang digunakan dalam studi kasus ini berdasarkan metode konvensional pada kerangka logam berupa persiapan model kerja, survey dan transfer desain, blok out dan relief, refractory cast, waxing, spruing, investing, burning out, casting, divesting, sandblasting, finishing, dan polishing. Untuk bahan akrilik prosedurnya dimulai dari pembuatan galangan gigitan, pemasangan model ke articulator, penyusunan gigi, waxing, flasking, boiling out, packing, deflasking, finishing, dan polishing. Hasil akhir permukaan kerangka logam halus dan mengkilap, basis dari akrilik mengkilap dan tidak ada porus. Pada saat insersi dapat dipasang dengan baik di dalam rongga mulut pasien. Kesimpulan pada studi kasus ini pembuatan gigi tiruan sebagian lepasan kerangka logam termasuk terapi yang lebih disukai bagi mereka dengan kasus bilateral free – end, di mana gigi tiruan sebagian lepasan kerangka logam menjadi solusi yang tepat.rnKata kunci: kerangka logam, bilateral free end, akrillikrnrnrnABSTRAKrnSalah satu kasus bilateral free end, dibutuhkan sebuah gigi tiruan sebagian lepasan kerangka logam yang dapat memberikan stabilitas dan mendukung gigi tiruan agar berfungsi dengan baik. Umumnya basis yang digunakan terbuat dari bahan logam padu berupa kromium kobalt yang sangat kuat. Tujuan penulisan laporan tugas akhir ini untuk melakukan dan mengetahui serta cara mengatasi permasalahan prosedur pembuatan gigi tiruan kerangka logam pada kasus bilateral free end . Metode yang digunakan dalam studi kasus ini berdasarkan metode konvensional pada kerangka logam berupa persiapan model kerja, survey dan transfer desain, blok out dan relief, refractory cast, waxing, spruing, investing, burning out, casting, divesting, sandblasting, finishing, dan polishing. Untuk bahan akrilik prosedurnya dimulai dari pembuatan galangan gigitan, pemasangan model ke articulator, penyusunan gigi, waxing, flasking, boiling out, packing, deflasking, finishing, dan polishing. Hasil akhir permukaan kerangka logam halus dan mengkilap, basis dari akrilik mengkilap dan tidak ada porus. Pada saat insersi dapat dipasang dengan baik di dalam rongga mulut pasien. Kesimpulan pada studi kasus ini pembuatan gigi tiruan sebagian lepasan kerangka logam termasuk terapi yang lebih disukai bagi mereka dengan kasus bilateral free – end, di mana gigi tiruan sebagian lepasan kerangka logam menjadi solusi yang tepat.rnKata kunci: kerangka logam, bilateral free end, akrillik
Tidak tersedia versi lain