Skripsi
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelelahan Kerja Pada Pekerja Bagian Produksi PT. Kati Kartika Murni (KKM) Tahun 2025
Menurut data BPJS Ketenagakerjaan, angka kecelakaan kerja di Indonesia pada tahun 2019 sampai 2023 mengalami peningkatan. Tahun 2019 didapatkan 182.835 kasus, tahun 2020 meningkat menjadi 221.740 kasus, tahun 2021 meningkat kembali menjadi 234.370 kasus, tahun 2022 jumlahnya naik menjadi 297.725 kasus dan pada tahun 2023 yaitu naik menjadi 360.635 kasus. Penyebab dari kecelakaan kerja yaitu 80% diakibatkan oleh adanya perilaku yang berpotensi membahayakan seperti kelelahan kerja dan 20% diakibatkan oleh adanya keadaan yang berpotensi membahayakan.rnPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor lingkungan, faktor pekerjaan, dan faktor karakteristik pekerja dengan tingkat kelelahan kerja pada pekerja bagian produksi PT. Kati Kartika Murni Tahun 2025. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan pendekatan metode cross sectional. Populasi penelitian ini merupakan seluruh jumlah pekerja shift 1 dan shift 2 bagian produksi di PT. Kati Kartika Murni yaitu 290 orang, dengan sampel berjumlah 72 responden.rnHasil penelitian diperoleh bahwa variabel yang berhubungan dengan tingkat kelelahan kerja yaitu (faktor lingkungan) kebisingan (p-value= 0,021) dan tekanan panas (p- value= 0,012) (faktor karakteristik pekerja) usia (p-value= 0,019) dan kebiasaan merokok (p-value= 0,036). Sementara variabel yang tidak berhubungan dengan tingkat kelelahan kerja yaitu (faktor lingkungan) pencahayaan (p-value= 0,411), (faktor pekerjaan) beban kerja (p-value= 0,504), masa kerja (p-value= 0,670), dan shift kerja (p-value= 0,513), dan (faktor karakteristik pekerja) durasi tidur (p-value= 0,764).
Tidak tersedia versi lain