Skripsi
PERBEDAAN VARIASI NUMBER OF SIGNAL AVERAGE (NSA) PADA SEQUENCE STIR TERHADAP KUALITAS CITRA PEMERIKSAAN MRI LUMBAL POTONGAN SAGITTAL DENGAN KLINIS HERNIA NUKLEUS PULPOSUS (HNP)
Latar Belakang Penelitian ini adalah pentingnya Number of Signal Average (NSA) sebagai salah satu parameter krusial dalam menilai kualitas citra pada pencitraan Magnetic Resonance Imaging (MRI), khususnya pada pemeriksaan MRI Lumbal dengan sequence Short Tau Inversion Recovery (STIR) untuk klinis Hernia Nukelus Pulposus (HNP). Variasi NSA secara langsung memengaruhi Signal-to-Noise Ratio (SNR) dan efisiensi waktu akuisisi, yang keduanya merupakan faktor penting dalam praktik MRI klinis HNP untuk menghasilkan citra diagnostik yang optimal.rnTujuan Penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan kualitas citra pemeriksaan MRI Lumbal potongan sagittal sequence STIR dengan variasi NSA-1, NSA-2, dan NSA-3 pada pasien dengan klinis HNP, serta untuk mengetahui nilai NSA yang paling optimal digunakan.rnDesain Penelitian ini menggunakan kuantitatif analitik dengan metode pendekatan eksperimen. Penelitian ini melibatkan 9 sampel pasien yang memenuhi kriteria inklusi, dengan variasi parameter NSA 1, 2, dan 3. Penilaian kualitas citra dilakukan secara subjektif oleh tiga radiografer berpengalaman menggunakan kuesioner visual grading terhadap enam struktur anatomi utama: Corpus Vertebrae, Diskus Intervertebralis, CSF, Medulla Spinalis, Anterior dan Posterior Longitudinal Ligament. Analisis data menggunakan uji Friedman dan Wilcoxon Signed-Rank Test dengan bantuan software SPSS.rnHasil Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan kualitas citra antar variasi NSA pada sebagian besar struktur anatomi. Namun, tidak ditemukan perbedaan signifikan antara NSA 2 dan NSA 3. Berdasarkan temuan ini, NSA 2 dinilai sebagai nilai optimal karena memberikan keseimbangan terbaik antara kualitas citra yang tajam, minim noise, dan efisiensi waktu pemeriksaan.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain