Karya Tulis Ilmiah
Profil Peresepan Pasien Sirosis Hati di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih Tahun 2024
Pendahuluan: Sirosis hati merupakan peradangan, fibrosis, dan nekrosis secara rnprogresif yang menyebabkan penurunan fungsi dan kerusakan struktur hati. rnPenyakit ini termasuk ke dalam 5 besar penyebab utama kematian di Indonesia. rnBeberapa golongan obat seperti diuretik, antibiotik, antihipertensi, vitamin dan rnmineral, hepatoprotektor, serta kolagogum digunakan sebagai penatalaksana sirosis rnhati. rnTujuan: Mengetahui profil peresepan pasien penderita sirosis hati di Instalasi rnRawat Inap Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih Tahun 2024. rnMetode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan rnpengambilan data secara retrospektif. Penelitian ini menganalisis melalui rekam rnmedis untuk mengetahui obat sirosis hati di instalasi rawat inap pada tahun 2024. rnHasil: Pasien sirosis hati tahun 2024 terdiri dari 26 pasien mayoritas berjenis rnkelamin laki-laki (53,85%) dan kelompok usia terbanyak 46-65 pasien (50%) rndengan rata-rata hari rawat 8 hari. Sebagian besar pasien menerima ≥5 pasien rn(92,31%). Komplikasi terbanyak yaitu asites (53,84%). Golongan obat yang rndiberikan untuk pengobatan sirosis hati terdiri dari antibiotik, diuretik, rnantihipertensi, vitamin dan mineral, hepatoprotektor, serta kolagogum dengan rnperesepan tertinggi pada vitamin dan mineral dengan jumlah sebanyak 383 R/ rn(46,37%). Furosemid adalah diuretik terbanyak yang diberikan pada pasien sirosis rnhati dengan peresepan sebanyak 95 R/ (11,5%). rnKesimpulan: Pasien sirosis hati yang dirawat mayoritas berjenis kelamin laki-laki rnpada rentang usia 46-65 tahun, dengan komplikasi asites dan pengobatan dengan rnFurosemid. rnKata Kunci: Sirosis hati, profil peresepan, rawat inap.
Tidak tersedia versi lain