Skripsi
Hubungan Kadar PM2,5, PM10 dan Karakteristik Individu dengan Keluhan Subjektif Gejala ISPA pada Pekerja di Packing Unit P. 14 PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk., Citeureup, Kabupaten Bogor Tahun 2025
Indonesia sebagai negara industri menghadapi masalah pencemaran udara, khususnya debu PM2,5 dan PM10 yang dapat memicu gangguan pernapasan seperti ISPA pada pekerja industri. Penyakit ISPA menjadi salah satu masalah kesehatan di PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk., Citeureup, Kabupaten Bogor karena sampai saat ini masih berada di urutan pertama untuk penyakit sistem pernapasan. rnPenelitian dengan judul Hubungan Kadar PM2,5, PM10 dan Karakteristik Individu dengan Keluhan Subjektif Gejala ISPA pada Pekerja di Packing Unit P.14 PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk., Citeureup, Kabupaten Bogor Tahun 2025 ini bermanfaat untuk memberikan data kadar PM2,5 dan PM10 di area kerja, mengetahui hubungan karakteristik individu dengan keluhan ISPA, serta menjadi acuan bagi perusahaan dalam upaya pencegahan penyakit ISPA. Jenis penelitian yang digunakan adalah cross sectional dengan pendekatan kuantitatif, melibatkan pengukuran kadar PM2,5, PM10, serta survei karakteristik dan keluhan pekerja dengan jumlah populasi sebanyak 108 orang dan jumlah sampel sebanyak 60 orang. Ruang lingkup penelitian dibatasi pada pekerja di Packing Unit P.14, dengan pengukuran kadar PM2,5, PM10, serta pengamatan usia, lama dan masa bekerja, status merokok, penggunaan APD, dan keluhan subjektif gejala ISPA. rnHasil penelitian menunjukkan kisaran kadar PM2,5 (26 µg/m3 - 48 µg/m3) dan kisaran kadar PM10 (88 µg/m3 - 330 µg/m3) melebihi baku mutu, dengan 30% pekerja mengalami keluhan ISPA. Terdapat hubungan signifikan antara usia dan penggunaan APD dengan keluhan subjektif gejala ISPA, sedangkan kadar PM2,5, PM10, lama kerja, masa kerja, dan status merokok tidak berhubungan signifikan dengan keluhan subjektif gejala ISPA. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu paparan debu PM2,5 dan PM10 yang tinggi meningkatkan risiko ISPA, terutama pada pekerja usia 40 tahun dan yang tidak rutin menggunakan APD, sehingga pengendalian debu dan kepatuhan penggunaan APD sangat penting untuk menurunkan risiko ISPA pada pekerja.rnKata Kunci : PM2,5, PM10, Karakteristik Individu, Keluhan Subjektif, ISPArnrnKepustakaan : 89 (2000 - 2025)rnKlasifikasi : Peraturan : 6rn Buku : 22rn Jurnal : 56rn Internet : 5
Tidak tersedia versi lain