Karya Tulis Ilmiah
PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR DARI MAPPIONATO (MANGGA, PEPAYA, PISANG AMBON, NANAS, DAN TOMAT) UNTUK PERANGSANG PERTUMBUHAN PADA BUAH DAN TUMBUHAN TAHUN 2025
Sampah buah – buahan yang tidak dimanfaatkan secara optimal dapat mencemari rnlingkungan dan menimbulkan bau yang tidak sedap apabila tidak dikelola dengan baik. rnPadahal limbah buah seperti, mangga, pepaya, pisang ambon, nanas, dan tomat rnmengandung kandungan unsur hara yang baik bagi tanah dan pertumbuhan tanaman rnseperti Nitrogen (N), Phosphor (P), dan Kalium (K). Salah satu upaya pengelolaan rnyang dapat dilakukan adalah dengan mengolah limbah buah tersebut menjadi pupuk rnorganik cair (POC) yang merupakan solusi efektif dan ramah lingkungan untuk rnmengurangi dampak negatif pada limbah. Pupuk organik cair (POC) memiliki rnkelebihan seperti mudah diserap oleh tanaman, meningkatkan kesuburan tanah, dan rnlebih ekonomis dibanding pupuk kimia.. Proses pembuatan pupuk organik cair relatif rnmudah dan praktis. Dengan itu penulis mengangkat pengelolaan sampah sebagai topik rnKarya Tulis Ilmiah dengan judul “Pembuatan Pupuk Organik Cair Dari rnMappionato (Mangga, Pepaya, Pisang Ambon, Nanas, dan Tomat) Untuk rnPerangsang Pertumbuhan Pada Buah Dan Tumbuhan Tahun 2025)” rnPenelitian ini bersifat eksperimental dengan dengan tujuan mengetahui kualitas pupuk rnorganik cair dari hasil pengomposan sampah buah Mappionato tanpa menggunakan rnpenambahan bioaktivator maupun molase. Sampel dalam penelitian ini adalah sisa rnsampah buah mangga, pepaya, pisang ambon, nanas, dan tomat yang didapat dari rnpedagang buah di Pasar Rawalumbu, Kota Bekasi. rnProses pembuatan pupuk organik cair ini berlansgung selama 30 hari dengan suhu rnakhir pada sampel sebesar 30ºC, hasil pH (derajat keasaman) pada sampel sebesar 6. rnDan kemudian untuk nilai N, P, dan K didapatkan hasil uji laboratorium dengan hasil rnyang didapat nilai Nitrogen pada sampel yaitu 0,06%. Untuk nilai Phosphor pada rnsampel yaitu sebesar 0,01% dan untuk nilai Kalium pada sampel sebesar 0,12% belum rnmemenuhi standar SNI Nomor 19-7030-2004 dan Peraturan Menteri Pertanian Nomor rn70/Permentan/SR.140/10/2011.
Tidak tersedia versi lain