Karya Tulis Ilmiah
PEMBUATAN GIGI TIRUAN JEMBATAN PORCELAIN FUSED TO METAL (PFM) PADA GIGI 35, 36, 37, dan 38 (STUDI KASUS)
Gigi tiruan jembatan (bridge) merupakan suatu piranti prostetik permanen yang melekat pada gigi yang masih tersisa yang berfungsi untuk menggantikan satu atau lebih gigi yang hilang. Fixed-fixed bridge merupakan salah satu jenis gigi tiruan jembatan dimana pontic terletak diantara gigi penyangga (abutment) dan melekat secara permanen. Porcelain fused to metal (pfm) merupakan suatu restorasi gigi tiruan yang dibuat dengan menggabungkan kekuatan dari metal sebagai koping dibagian dalam dan estetis dari porselen di lapisan luar. Tujuan penulisan laporan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui prosedur pembuatan gigi tiruan jembatan pfm pada gigi 35, 36, 37, dan 38 dimulai dari persiapan model kerja, pemasangan die, pemasangan artikulator, pembuatan koping wax, spruing, investing, burning out, casting, sandblasting, finshing koping metal, penblasting, oksidasi, aplikasi porselen, grinding, correcting, dan staining glazing. Metode penulisan menggunakan studi kasus yang didukung oleh jurnal, buku, dan internet. Hasil dari pembuatan gigi tiruan jembatan pfm pada gigi 35, 36, 37, dan 38 adalah warna terlihat sama dengan gigi sebelahnya, kedudukan restorasi stabil, kontak oklusi dengan gigi antagonis baik, kontak cervical rapat, anatomi terlihat kurang pada bagian oklusal yang terlihat rata pada gigi 35 dan 38 dan lebih berwarna dentin, permukaan porcelain tampak halus dan mengkilap serta tidak porus. Kesimpulan dalam proses pembuatan gigi tiruan jembatan pfm, teknik preparasi subgingival finishing line pada gigi yang pendek dapat membantu menambah retensi pada saat pemakaian restorasi mahkota, penyusutan porselen pada saat selesai pembakaran dapat diatasi dengan teknik aplikasi porselen yang dibuat lebih besar dari gigi asli.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain