Skripsi
Analisis Informasi Citra MRI Brain Dengan Kasus Parkinson Menggunakan Sequence Axial dan Oblique 3D SWAN
Penyakit Parkinson merupakan gangguan neurodegeneratif yang ditandai dengan degenerasi neuron dopaminergik pada substantia nigra pars compacta. Pencitraan MRI dengan sequence SWAN (Susceptibility Weighted Angiography) memungkinkan deteksi akumulasi zat besi yang menjadi indikator khas Parkinson. Sequence axial 3D SWAN dan sequence axial oblique 3D SWAN digunakan untuk menilai struktur nigrosome-1, red nuclei, dan substantia nigra secara lebih rinci. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui teknik pemeriksaan MRI Brain pada kasus Parkinson menggunakan sequence axial dan oblique 3D SWAN dan membandingkan informasi citra anatomi antara sequence axial dan oblique 3D SWAN.rnPenelitian ini merupakan studi kuantitatif dengan pendekatan analitik, menggunakan Pesawat MRI GE 3 T di Instalasi Radiologi RSPPN Panglima Besar Soedirman, pengambila data primer dan sekunder sebanyak 5 pasien yang masing – masing terdapat sequence axial 3D SWAN dan sequence axial oblique 3D SWAN. Kriteria penilaian anatomi dilakukan dengan visual grading oleh 1 responden yaitu dokter radiologi. Parameter pengamatan anatomi yang dinilai antaranya substantia nigra, red nuclei, dan nigrosome – 1. Intrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian berupa software SPPS untuk pengukuran dan pemprosesan data visual grading.rnHasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada perbedaan nilai yang signifikan antara sequence axial 3D SWAN dengan sequence axial oblique 3D SWAN. Berdasarkan hasil penelitian sequence axial oblique 3D SWAN lebih unggul dalam menampilkan detail anatomi otak yang berkaitan dengan Parkinson.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain