Karya Tulis Ilmiah
Profil Peresepan Obat pada Pasien Hepatitis B Rawat Inap Rumah Sakit Daerah Koja Periode 2024
Pendahuluan: Hepatitis B merupakan penyakit infeksi hati kronis yang dapatrnmenyebabkan komplikasi serius seperti sirosis hati, hipertensi portal, dan asites.rnPengobatan yang tepat, baik pemberian terapi antivirus maupun terapi suportifrnsangat penting dalam meminimalisir resiko terjadinya efek samping yang tidakrndiinginkan. Profil peresepan obat dapat digunakan sebagai dasar monitoringrnkesesuaian pengobatan pasien dengan tatalaksana yang ada.rnTujuan: Mengetahui profil peresepan obat pada pasien hepatitis B di Rumah SakitrnUmum Daerah Koja berdasarkan karakteristik demografi, jenis dan golongan obat,rnserta komplikasi penyakit.rnMetode: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kuantitatif denganrnmenggunakan pendekatan retrospektif. Sampel diambil dari rekam medis pasienrnhepatitis B rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah Koja periode Januari-Desemberrn2024 secara total sampling.rnHasil: Pasien terbanyak berusia 46-55 tahun (33,33%) dan berjenis kelamin lakilaki (68,57%). Sebanyak 34,29% mengalami komplikasi, dengan komplikasirnterbanyak yaitu sirosis hati (22,86%). Terapi antivirus diberikan pada 54,29%rnpasien, dengan tenofovir sebagai antivirus utama. Terapi suportif yang palingrnbanyak digunakan yaitu hepatoprotektor, disusul dengan obat saluran cerna.rnKomplikasi hipertensi portal ditangani dengan propranolol dan terlipressin,rnsedangkan diuretik digunakan pada pasien dengan asites. Albumin serta vitaminrndan mineral juga diberikan sebagai terapi tambahan pada pasien.rnKesimpulan: Peresepan obat pada pasien hepatitis B rawat inap didominasi olehrnterapi suportif hepatoprotektor dan obat saluran cerna, dan tidak semua pasienrnmendapatkan terapi antivirus.rnKata Kunci: Hepatitis B, peresepan obat, terapi antivirus, terapi suportif,rnkomplikasi
Tidak tersedia versi lain