Skripsi
UJI EFEKTIFITAS SERBUK DAUN JERUK (CITRUS AURANTIFOLIA) TERHADAP KEMATIAN LARVA NYAMUK AEDES AEGYPTI TAHUN 2025
Di Indonesia, DBD masih menjadi masalah kesehatan yang sering muncul sebagai KLB karena penyebarannya yang cepat dan berbahaya. Pengendalian biasanya dilakukan dengan fogging dan larvasida sintetis, namun penggunaan jangka panjangnya dapat menimbulkan dampak bagi kesehatan dan lingkungan. Oleh karena itu, diperlukan alternatif alami, seperti daun jeruk nipis (Citrus aurantifolia) yang mengandung bahan aktif seperti flavonoid, saponin, dan limonoid yang dapat membunuh larva Aedes aegypti. Penelitian ini bertujuan mengetahui apakah Serbuk Daun Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) dapat dijadikan sebagai larvasida terhadap kematian larva nyamuk Aedes aegypti.rnrnPenelitian ini menggunakan metode quasi experiment dengan desain post-test only control group design. Dalam penelitian ini, terdapat kelompok perlakuan dengan variasi konsentrasi tertentu serta kelompok kontrol. Setiap perlakuan dan kontrol menggunakan 20 ekor larva Aedes aegypti, dengan waktu pengamatan selama 24 jam.rnrnHasil penelitian menunjukkan bahwa serbuk daun jeruk nipis (Citrus aurantifolia) dapat membunuh larva nyamuk Aedes aegypti, dengan konsentrasi sebesar 0,58% dan nilai LC₅₀ sebesar 0,536%. Kematian larva tidak dipengaruhi oleh suhu atau pH air. Serbuk daun jeruk nipis (Citrus aurantifolia) yang dapat diterapkan kepada masyarakat sebagai larvasida alami pada LC₉₀ sebesar 0,787 g%, karena mampu membunuh 90% larva Aedes aegypti. Penelitian lanjutan disarankan untuk melakukan uji toksisitas guna mengetahui potensi dampak jangka panjang terhadap makhluk hidup lain dan lingkungan.
Tidak tersedia versi lain