Karya Tulis Ilmiah
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Potensi Interaksi Obat pada Pasien Sepsis di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih Tahun 2024
Pendahuluan: Sepsis merupakan kondisi klinis serius yang memerlukan beberapa jenis obat dari kelas terapi yang berbeda secara bersamaan, yang berpotensi memicu interaksi obat dan memengaruhi luaran klinis pasien.rnTujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi potensi interaksi obat pada pasien sepsis di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih tahun 2024.rnMetode: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan retrospektif. Data sekunder diperoleh dari rekam medis dan riwayat resep pasien sepsis yang dirawat di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih pada tahun 2024. Analisis data menggunakan perangkat lunak Microsoft Excel dan SPSS.rnHasil: Dari total 30 pasien yang diteliti, ditemukan distribusi jenis kelamin yang seimbang. Sebagian besar pasien berada dalam kelompok usia ≥ 20 tahun, dengan komorbiditas paling umum adalah penyakit paru. Mayoritas pasien menjalani perawatan ≥ 6 hari dan mengalami polifarmasi. Interaksi obat teridentifikasi pada 96,7% pasien, dengan interaksi ranitidine-paracetamol yang paling sering terjadi (6,5%). Interaksi farmakokinetik mendominasi jenis interaksi yang terjadi (64,2%). Berdasarkan tingkat keparahannya, interaksi tingkat moderate paling umum ditemukan (59,1%). Uji statistik Mann-Whitney U dan Uji korelasi Spearman menunjukkan adanya hubungan signifikan antara komorbiditas, durasi perawatan, dan jumlah item obat yang diberikan dengan kejadian interaksi obat (p-value 0,05).rnKesimpulan: Pasien sepsis di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih tahun 2024 memiliki potensi tinggi mengalami interaksi obat. Adanya hubungan yang signifikan antara komorbiditas, durasi perawatan, dan jumlah item obat dengan kejadian interaksi obat menunjukkan pentingnya pengawasan klinis yang ketat untuk mengoptimalkan terapi dan meminimalkan risiko terkait obat.rnKata Kunci: Sepsis, Interaksi Obat, Polifarmasi
Tidak tersedia versi lain