Karya Tulis Ilmiah
Gambaran Pengetahuan Penggunaan Skincare yang Aman pada Mahasiswa Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Jakarta II
Pendahuluan: Tingginya penggunaan skincare di kalangan mahasiswa tidak selalu diimbangi dengan pengetahuan yang cukup mengenai keamanan penggunaannya. Banyak mahasiswa membeli dan menggunakan skincare hanya berdasarkan tren atau ulasan media sosial, tanpa memahami kandungan bahan aktif di dalamnya.rnrnTujuan: Mengetahui gambaran karakteristik sosiodemografi dan tingkat pengetahuan mahasiswa terhadap penggunaan skincare yang aman.rnrnMetode: Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan pendekatan survei melalui kuesioner yang diberikan kepada 100 mahasiswa aktif dari lima jurusan di Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Jakarta II. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan data dianalisis secara univariat dalam bentuk distribusi frekuensi dan persentase.rnrnHasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa 64% mahasiswa memiliki pengetahuan baik, 32% cukup, dan 4% kurang. Mayoritas mahasiswa memperoleh informasi dari media sosial, terutama TikTok (44%), dan menunjukkan pemahaman yang baik mengenai urutan penggunaan skincare, manfaat bahan aktif, serta pentingnya membaca label. Namun, masih ada responden yang belum memahami bahaya bahan seperti merkuri.rnrnKesimpulan: Sebagian besar mahasiswa memiliki pengetahuan yang baik mengenai penggunaan skincare yang aman, namun edukasi lebih lanjut masih diperlukan terutama terkait bahan berbahaya.rnKata Kunci: Skincare, Pengetahuan, Bahan Berbahaya
Tidak tersedia versi lain