Skripsi
Hubungan Kadar Kreatinin Di Atas Normal Terhadap Ketebalan Korteks Dan Parenkim Pada USG Ginjal Dengan Kasus Chronic Kidney Disease Di RSUD CEngkareng Jakarta.
INTISARI
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN
TEKNIK RADIODIAGNOSTIK DAN RADIOTERAPI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN JAKARTA II
SKRIPSI, 2018
MUHAMAD SYAIFUL ALWI
HUBUNGAN KADAR KREATININ DI ATAS NORMAL TERHADAP KETEBALAN KORTEKS DAN PARENKIM PADA USG GINJAL DENGAN KASUS CHRONIC KIDNEY DISEASE DI RSUD CENGKARENG JAKARTA
xiii V Bab + 43 Halaman + 20 Gambar + 17 Tabel + 6 Lampiran
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa dan mendeskripsikan hubungan antara kadar kreatinin diatas normal terhadap ketebalan korteks dan parenkim pada USG ginjal pada kasus CKD di Rumah Sakit Umum Daerah Cengkareng Jakarta.
Desain penelitian ini adalah kuantitatif analitik dengan pendekatan crossectional berupa observasi, pengukuran dan penghitungan, lalu data yang didapat diolah menggunakan statistik. Penelitian ini dilakukan dari bulan April s/d Mei 2018. Dengan populasi penelitian diambil dari seluruh jumlah pemeriksaan USG Abdomen dan sampel penelitian sebanyak 30 sampel.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa, semakin tinggi nilai kreatinin maka semakin tipis ketebalan korteks dengan ditandai nilai sig 0,008 < 0,05 yang menunjukan adanya hubungan antara nilai kreatinin dengan ketebalan korteks. Semakin tinggi nilai kadar kreatinin maka semakin tipis ketebalan parenkim dengan nilai sig 0,021 < 0,05 yang menunjukan adanya hubungan antara kreatinin dengan ketebalan parenkim. Derajat korelasi tebal korteks ginjal lebih kuat dibandingkan tebal parenkim ginjal terhadap kreatinin, dengan nilai (r) 0.437 > 0.372.
Kata Kunci : Chronic Kidney Disease, Korteks, Parenkim, Kreatinin, Ultrasonografi Ginjal
Daftar Bacaan : Jurnal, Buku (2002-2017)
Tidak tersedia versi lain