REPOSITORY


POLTEKKES KEMENKES JAKARTA II

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Help Information Statistik
Jelajahi ▼
Subject Year Author Prodi Jurusan Jenis
Home
Beranda Bantuan Informasi Statistik
Image of Profil Peresepan Obat pada Pasien Geriatri yang Terdiagnosis Sirosis Hati di RSUD Koja Jakarta Periode Tahun 2024
Penanda Bagikan

Karya Tulis Ilmiah

Profil Peresepan Obat pada Pasien Geriatri yang Terdiagnosis Sirosis Hati di RSUD Koja Jakarta Periode Tahun 2024

Atiiqah Afaaf - Nama Orang; Khairun Nida - Nama Orang; Fatwa Hasbi - Nama Orang;

Pendahuluan: Sirosis hati merupakan penyakit hati stadium akhir yang ditandai oleh kerusakan struktur dan penurunan fungsi hati akibat fibrosis. Di Indonesia, penyebab utama sirosis adalah infeksi hepatitis B dan C. Penyakit ini banyak ditemukan pada kelompok usia geriatri, yang umumnya mengalami penyakit kronis dan mendapatkan lebih dari satu jenis obat. Kondisi ini sering menyebabkan terjadinya polifarmasi. rnTujuan: Mengetahui Profil Peresepan Obat pada Pasien Geriatri yang Terdiagnosis Sirosis Hati di RSUD Koja Jakarta Periode Tahun 2024rnMetode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dan pengumpulan datanya bersifat retrospektif berupa data sekunder (rekam medis) pasien geriatri yang terdiagnosis sirosis hati di RSUD Koja Jakarta Periode 2024. Teknik pengambilan sampel berupa total sampling meliputi keseluruhan sampel sesuai kategori populasi.rnHasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas pasien geriatri dengan sirosis hati adalah laki-laki (70,37%) dan berada dalam rentang usia 45–59 tahun (66,67%). Komplikasi yang paling sering ditemukan adalah asites (18,52%), sedangkan mayoritas pasien (77,78%) tidak mengalami komplikasi apa pun. Pola peresepan menunjukkan bahwa sebagian besar pasien menerima lebih dari lima jenis obat (polifarmasi), yaitu sebesar 70,37%, dibandingkan dengan 29,63% pasien yang tidak tergolong penerima polifarmasi. Golongan obat yang paling sering diresepkan adalah diuretik, dengan spironolakton sebagai obat yang paling sering diresepkan, yaitu sebanyak 78 resep (23,21%).rnKesimpulan: Sebagian besar pasien geriatri dengan sirosis hati di RSUD Koja berada pada kelompok usia 45–59 tahun, dengan golongan diuretik sebagai obat yang paling banyak diresepkan, serta mayoritas pasien mengalami polifarmasi.rnKata Kunci: Sirosis hati, peresepan obat, geriatri.


Ketersediaan
#
Kampus B (A7) 001.43
AK00000000544861
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
-
Penerbit
Jakarta : Jurusan Farmasi., 2025
Deskripsi Fisik
2-12 + -pages: illustration; 21 x 30cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
-
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Sirosis Hati
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Atiiqah Afaaf
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • Bab1
  • Bab2
  • Bab4
  • Bab3
  • Bab5
  • Daftar Pustaka
  • Lampiran
  • Cover Abstrak
  • Fullteks
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar


NPP 3174072C0000001

Link

  • Web Utama
  • Web Perpustakaan
  • Repository
  • KINK
  • Eresources PNRI

Kontak Kami

Perpustakaan Poltekkes Kemenkes Jakarta II
Jalan Hang Jebat III/F3 Kebayoran Baru Jakarta 12120

Telp.: +6221-7397641
Email: perpus@poltekkesjkt2.ac.id

Cari


Download

Tumbuh Bersama

Tumbuh bersaama kami dengan pengetahuan yang menakjubkan

Temukan, Pelajari, Berkembang

Perpustakaan, Membangkitkan Keajaiban Lintas Generasi

Nyalakan Masa Depan Anda

Alat dan Panduan untuk Perjalanan Setiap Pembelajar

Baca. Jelajahi. Raih

Dimana Imajinasi Menjadi Kenyataan


Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik