Karya Tulis Ilmiah
Formulasi Sediaan Blush On Cream Ekstrak Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas L.) sebagai Pewarna Alami
Formulasi Sediaan Blush On Cream Ekstrak Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas L.) sebagai Pewarna Alami rnOleh: rnSabrina Destiani PermatasarirnP2.48.40.1.22.072rnPendahuluan: Penggunaan pewarna sintetis seperti Merah K.3 (CI 15585), Merah K.10 (Rhodamin B), dan Jingga K.1 (CI 12075), sangat berbahaya bagi kesehatan. Pewarna alami bisa menjadi alternatif sebagai pengganti pewarna sintetis, karena jauh lebih aman, dan juga ramah lingkungan. Salah satu tanaman yang dapat digunakan sebagai pewarna alami adalah ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L.). rnTujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keberadaan senyawa antosianin dalam ekstrak ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L.), mengevaluasi hasil uji fisik sediaan blush on cream berbahan dasar ekstrak tersebut, serta mengetahui konsentrasi yang paling disukai melalui uji hedonik.rnMetode: Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Ubi jalar ungu diekstraksi dengan cara maserasi. Penelitian dilakukan dengan membuat blush on cream ekstrak ubi jalar ungu dengan variasi konsentrasi ekstrak sebesar 8%, 9% dan 10%, serta kontrol negatif. Kemudian dilakukan uji evaluasi fisik sediaan meliputi uji organoleptis, homogenitas, pH, daya sebar, dan daya oles. Serta dilakukan uji hedonik.rnHasil dan Kesimpulan: Hasil pengujian menunjukkan bahwa ekstrak ubi jalar ungu mengandung senyawa antosianin. Kandungan antosianin ini menunjukkan bahwa ekstrak ubi jalar ungu berpotensi digunakan sebagai pewarna alami. Sediaan blush on cream sudah memenuhi semua persyaratan uji fisik. Berdasarkan uji hedonik diperoleh bahwa F2 (8%) dan F3 (10%) blush on cream lebih disukai panelis baik dari segi warna, aroma dan tekstur.rnrnKata Kunci: Blush on cream, pewarna alami, ekstrak ubi jalar ungu.
Tidak tersedia versi lain