Karya Tulis Ilmiah
Profil Peresepan Obat pada Pasien Hepatitis C di Instalasi Rawat Jalan RSUD Koja Periode Tahun 2024
Pendahuluan : Hepatitis C merupakan infeksi kronis yang dapat menimbulkan komplikasi seperti sirosis dan kanker hati. Pasien Hepatitis C menerima peresepan obat Direct Acting Antiviral (DAA), yang merupakan pilihan terapi saat ini, pasien juga menerima terapi suportif. Profil peresepan penting untuk memastikan terapi sesuai dengan tata laksana pengobatan hepatitis C.rnTujuan : Mengetahui profil peresepan obat pada pasien hepatitis C di instalasi rawat jalan RSUD Koja periode tahun 2024.rnMetode : Penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif secara restropektif dengan data sekuder dari rekam medis pasien rawat jalan yang didiagnosis hepatitis C di RSUD Koja periode tahun 2024. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling.rnHasil : Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh 63 sampel pasien hepatitis C, dengan mayoritas berjenis kelamin laki-laki sebanyak 43 pasien (68,25%) dan kelompok usia terbanyak 45–54 tahun sebanyak 25 pasien (39,68%). Seluruh pasien mendapatkan terapi kombinasi sofosbuvir dan daclatasvir. Hanya 29 pasien mendapatkan terapi suportif, dengan obat saluran cerna yang paling banyak diresepkan 53 R/ (27,46%). Sebanyak 53 pasien menjalani terapi lengkap (84,13%) dengan lama pengobatan paling banyak selama 3 bulan. Dari 53 pasien tersebut, hanya 37 pasien yang menjalani pemeriksaan HCV Viral Load (HCVVL).rnKesimpulan : Semua pasien hepatitis C mendapatkan terapi antiviral, tetapi setelah selesai pengobatan tidak semua melakukan pemeriksaan HCVVL.rnKata Kunci : Hepatitis C, Sofosbuvir, Daclatasvir, HCVVL.
Tidak tersedia versi lain