Skripsi
ANALISIS PENGGUNAAN PERANGKAT ACTIVE BREATHING COORDINATOR (ABC) DENGAN TEKNIK STEREOTACTIC BODY RADIATION THERAPY (SBRT) PADA KASUS KANKER PARU\r\nDI INSTALASI ONKOLOGI RADIASI TZU CHI HOSPITAL
Kanker paru merupakan salah satu penyebab utama kematian akibat kanker di Indonesia. Radioterapi menjadi terapi utama pada kanker paru, khususnya dengan teknik Stereotactic Body Radiation Therapy (SBRT) yang memungkinkan pemberian dosis tinggi secara presisi dalam jumlah fraksi sedikit. Tantangan dalam penyinaran kanker paru adalah pergerakan tumor akibat pernapasan. Oleh karena itu, digunakan perangkat Active Breathing Coordinator (ABC) untuk menstabilkan pernapasan selama penyinaran. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis penggunaan perangkat ABC dengan teknik SBRT pada kasus kanker paru di Instalasi Onkologi Radiasi Tzu Chi Hospital. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian dilakukan di Tzu Chi Hospital selama bulan Februari – Mei 2025. Populasi penelitian merupakan pasien dengan kasus kanker paru menggunakan perangkat ABC dengan teknik SBRT. Sampel penelitian diperoleh dari data sekunder pasien sebanyak 1 orang dengan responden penelitian sebanyak 4 orang. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi Pengolahan dan analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian prosedur radioterapi mencakup persiapan alat dan bahan, simulasi dengan CT Simulator, perencanaan di TPS, verifikasi posisi pasien, dan penyinaran menggunakan LINAC. Penggunaan ABC membantu menahan napas pasien saat inspirasi, mengurangi pergerakan tumor, serta meningkatkan presisi dalam penyinaran. Teknik SBRT yang digabungkan dengan teknik VMAT melakukan koreksi posisi pasien melalui meja hexapod sehingga mendukung keberhasilan terapi.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain