Skripsi
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Pelaksanaan Standar Prosedur Operasional (SPO) Penjamah Makanan di RSUD Dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi
Kepatuhan penjamah makanan terhadap pelaksanaan Standar Prosedur Operasional (SPO) merupakan indikator penting dalam menjamin kualitas dan keamanan penyelenggaraan makanan di fasilitas kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor predisposisi, pendukung, dan pendorong terhadap kepatuhan pelaksanaan Standar Prosedur Operasional (SPO) penjamah makanan di Instalasi Gizi RSUD Dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi. Penelitian menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional dan melibatkan 45 responden yang dipilih secara total sampling. Analisis bivariat dilakukan dengan uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari lima faktor predisposisi yang diuji, hanya jenis kelamin yang memiliki hubungan signifikan dengan kepatuhan terhadap SPO (p = 0,000), di mana penjamah makanan perempuan lebih patuh dibanding laki-laki. variabel umur (p = 0,123), pendidikan (p = 0,466), lama bekerja (p = 0,939), dan pengetahuan (p = 0,475) tidak menunjukkan hubungan yang signifikan. Dari faktor pendukung, hanya persepsi terhadap ketersediaan sarana dan prasarana APD yang berpengaruh signifikan (p = 0,031), sedangkan alat kebersihan diri (p = 0,091) dan pelatihan penjamah makanan (p = 0,076) tidak berpengaruh signifikan. Temuan dari faktor pendorong melalui wawancara menunjukkan bahwa dukungan supervisor dan teman kerja memiliki peran penting dalam mendorong kepatuhan pekerja terhadap SPO. Secara keseluruhan, penelitian ini menyimpulkan bahwa kepatuhan penjamah makanan lebih dipengaruhi oleh aspek gender, persepsi terhadap ketersediaan APD, serta dukungan sosial di tempat kerja dibandingkan dengan latar belakang sosiodemografi atau tingkat pengetahuan semata. Upaya peningkatan kepatuhan terhadap SPO memerlukan strategi pelatihan berkelanjutan dan pembinaan perilaku berbasis lingkungan kerja yang mendukung.
Tidak tersedia versi lain