Skripsi
Pengaruh Indeks Massa Tubuh terhadap Penyakit Hati Berlemak Non-Alkoholik dengan Teknik USG Abdomen
Latar Belakang: Penyakit hati kronis adalah masalah kesehatan global utama dan menjadirnpenyumbang sekitar 2 juta kematian per tahun di seluruh dunia. Obesitas memang menjadi pemeranrnutama sebagai faktor pemicu dari Penyakit Hati Berlemak Non-Alkoholik (NAFLD). Namun sekitarrn20% penderita NAFLD di dunia justru berasal dari kelompok yang tidak mengalami obesitas.rnNAFLD dapat di tentukan oleh BMI (Body Mass Index). Dibuktikan dengan hasil pemeriksaanrnmenggunakan Ultrasonografi 91% pasien yang mengalami obesitas (BMI ≥30 kg/m2), 67% darirnmereka yang kelebihan berat badan (BMI 25–30kg/m2) dan 25% individu dengan berat badanrnnormal (BMI 18–25 kg/m2) mengalami penyakit NAFLD. Ultrasonografi Hati bukan menjadi GoldrnStandart untuk mendiagnosis penyakit hati khususnya NAFLD. ultrasonografi (USG) hati adalahrnmetode non-invasif dan pemeriksaannya dapat ditoleransi oleh pasien karena tidak menimbulkanrnrasa sakit pada saat pemeriksaan berlangsung.rnTujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi teknik pemeriksaan USG abdomen dalamrnmendeteksi NAFLD, menganalisis pengaruh indeks massa tubuh terhadap diagnosisnya, sertarnmembandingkan pola sonografi hati antara pasien dengan IMT normal dan IMT berlebih.rnMetode: Desain penelitian ini adalah Deskriptif Kuantitatif, dilakukan di Instalasi Radiologi RumahrnSakit Umum Daerah Cengkareng pada bulan Mei 2025 dengan sampel sebanyak 43 pasien. Metodernpengumpulan data dengan observasi terhadap gambaran hasil atau Sonopattern USG dan Data IMTrnpada pasien yang nantinya akan dinilai dan di kategorikan sesuai dengan tingkat keparahan FattyrnLiver Mild, Moderate, dan Severe. Instrumen penelitian terdiri dari lembar kerja dan lembarrnwawancara kepada dokter, tabe hasil, alat tulis, dan alat dokumentasi. Dari hasil expertise dan datarnpasien, akan dilakukan uji Chi-Square.rnHasil: Tidak ada pengaruh yang dihasilkan dari uji statistika SPSS dengan Indeks Massa Tubuhrnterhadap Penyakit Hati Berlemak Non Alkoholik. Diperkuat dengan hasil uji statistik denganrnmenggunakan Uji Chi-Square dan didapatkan nilai probabilitas (P-Value) dengan P0.05 yaiturn0,451. Dapat ditarik kesimpulan tidak ada pengaruh antara Indeks Massa Tubuh (IMT) terhadaprntingkat keparahan Penyakit Hati Berlemak Non-Alkoholik (NAFLD).
Tidak tersedia versi lain