Karya Tulis Ilmiah
STUDI DESKRIPTIF KEBIASAAN CUCI TANGAN PAKAI SABUN DI SD NEGERI JOGLO 09 KECAMATAN KEMBANGAN KOTA JAKARTA BARAT TAHUN 2025
Peningkatan derajat kesehatan masyarakat dapat diwujudkan melalui perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), salah satunya dengan kebiasaan mencuci tangan pakai sabun (CTPS). Berdasarkan data Survei Kesehatan Indonesia Tahun 2023, proporsi perilaku cuci tangan dengan benar di Jakarta Barat masih rendah yaitu 48%. Selain itu, hasil survei awal di SD Negeri Joglo 09 menunjukkan bahwa fasilitas CTPS tidak memadai dan siswa belum terbiasa mencuci tangan dengan benar.rnrnPenelitian dengan judul “Studi Deskriptif Kebiasaan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) Di SD Negeri Joglo 09 Kecamatan Kembangan Kota Jakarta Barat Tahun 2025”, telah penulis lakukan terhadap siswa/siswi sebanyak 153 responden dan guru sebanyak 16 responden, meliputi aspek perilaku kesehatan (pengetahuan, sikap dan tindakan). Inspeksi kesehatan lingkungan meliputi fasilitas CTPS dan komponen fasilitas CTPS sebanyak 27 fasilitas CTPS. Pengambilan data diambil secara acak (Propotional random sampling). Pengolahan data dilakukan secara analisis univariat (distribusi frekuensi).rnrnHasil penelitian didapatkan siswa/siswi (71,2%) tidak terbiasa mencuci tangan pakai sabun, (88,9%) memiliki pengetahuan CTPS yang tinggi, (97,4%) sikap CTPS yang positif, (100%) tidak melakukan tindakan CTPS dengan baik. (0%) Fasilitas CTPS yang memenuhi syarat, dan (44,4%) komponen fasilitas CTPS yang memadai. Ini menunjukkan adanya kesenjangan antara pengetahuan dan sikap positif siswa terhadap cuci tangan pakai sabun dengan kebiasaan dan tindakan nyata mereka di sekolah, diperparah oleh fasilitas CTPS yang tidak memenuhi syarat. Hal ini berdampak negatif pada konsentrasi belajar, dan performa akademik siswa. Untuk mengatasi masalah ini, intervensi perlu difokuskan pada perbaikan dan peningkatan fasilitas CTPS di sekolah secara menyeluruh.
Tidak tersedia versi lain