Karya Tulis Ilmiah
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penggunaan Alat Pelindung Diri Pada Pekerja di Bagian Bengkel Konstruksi PT Dok & Perkapalan Kodja Bahari (Persero) Galangan II Jakarta Utara Tahun 2018
RINGKASAN
Berkembangnya perindustrian di Indonesia bersamaan dengan berkembangnya
teknologi yang bertujuan untuk peningkatan produktifitas hasil industri. Hal ini diiringi
dengan peningkatan kualitas kesehatan para pekerja karena berkaitan dengan mesinmesin
yang digunakan berteknologi maju. Seperti tertulis dalam Undang-Undang No. 1
tahun 1970 pasal 13 tentang keselamatan kerja yang berbunyi “barang siapa yang akan
memasuki suatu tempat kerja, diwajibkan menaati semua petunjuk kesehatan kerja dan
memakai alat-alat pelindung diri yang diwajibkan”. (Republik Indonesia, 1970).
PT Dok & Perkapalan Kodja Bahari (Persero) Galangan II adalah perusahaan yang
bergerak di bidang industri kapal dengan kegiatan pokok ialah melakukan pembuatan
dan reparasi kapal baja. PT. DOK & Perkapalan Kodja Bahari (Persero) Galangan II
beroperasi sejak tahun 1964. Industri ini menggunakan bahan baku padat seperti plat
besi dan komponen- komponen kapal lainnya. Proses kegiatan pada bengkel konstruksi
di PT Dok & Perkapalan Kodja Bahari (Persero) Galangan II salah satunya ialah
pengelasan.
Jenis penelitian bersifat deskriptif dengan menggunakan metode pendekatan cross
sectional yaitu ingin mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan alat
pelindung diri pada pekerja di bagian bengkel konstruksi PT Dok & Perkapalan Kodja
Bahari (Persero) Galangan II. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pekerja
bagian bengkel konstruksi di PT Dok & Perkapalan Kodja Bahari (Persero) Galangan II
Jakarta yang berjumlah 28 orang. Dalam penelitian ini jumlah subjek atau sampel yang
diamati adalah 28 pekerja yang berada pada bengkel kosntruksi PT Dok & Perkapalan
Kodja Bahari (Persero) Galangan II Jakarta, maka penulis mengambil subjek secara
keseluruhan, karena jumlah subjek kurang dari 100.
Berdasarkan hasil penelitian penggunaan alat pelindung diri sebagian besar pekerja
bagian bengkel konstruksi sebanyak 14 pekerja (53.8% ), tidak menggunakan APD
sedangkan yang menggunakan APD sebanyak 12 pekerja (46.2% ). Untuk faktor
predisposisi (predisposing factors), umur terbanyak terdapat pada pekerja dengan usia
> 30 tahun yaitu sebanyak 25 pekerja ( 96.2% ), tingkat pendidikan terbanak terdapat
pada pekerja dengan berpendidikan SMA/SMK yaitu sebanyak 24 pekerja ( 92.3% ),
masa kerja terbanyak terdapat pada pekerja dengan masa kerja
Tidak tersedia versi lain