Karya Tulis Ilmiah
ANALISIS KUALITAS CITRA RADIOGRAFI DIGITAL PADA PHANTOM PELVIS PROYEKSI AP MENGGUNAKAN VARIASI VIRTUAL GRID DAN LISHOLM
Radiografi digital menawarkan kualitas citra yang lebih tinggi, yang dapat dievaluasi secara objektif melalui CNR dan histogram, serta secara subjektif dengan metode visual grading analysis (VGA). Kualitas citra dapat menurun akibat radiasi hambur, yang meningkat seiring dengan peningkatan kVp. Untuk mengurangi hamburan digunakan grid dan perkembangan teknologi telah memperkenalkan virtual grid. Salah satu pemeriksaan radiologi yang memanfaatkan grid adalah pemeriksaan pelvis.rnPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas citra dan menjelaskan pengaruh penggunaan virtual grid dan lisholm dengan variasi faktor eksposi dan rasio grid terhadap kualitas citra radiografi digital pelvis proyeksi AP. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen bermetode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, penelitian dilakukan pada februari hingga juni 2025 di Laboratorium Praktikum Radiografi dan Fisika Jurusan TRO Poltekkes Jakarta II. Sampel berupa 28 hasil citra radiografi digital pelvis proyeksi AP antara menggunakan virtual grid dan lisholm dengan variasi faktor eksposi dan rasio grid. Data diperoleh melalui eksperimen dengan melakukan eksposi phantom pelvis dengan proyeksi AP.rnHasil penelitian menunjukkan, citra yang optimal yaitu citra dengan penggunaan lisholm rasio 10:1 65 kV dengan nilai CNR sebesar 3,1748, nilai VGA sebesar 3,6, dan histogram yang melebar serta merata. Citra dengan virtual grid rasio 5:1 65 kV dengan nilai CNR sebesar 2,9405, nilai VGA sebesar 3,5 dan histogram yang kurang melebar serta merata dibanding dengan penggunaan lisholm. Citra tidak optimal dihasilkan dari citra tanpa penggunaan virtual grid dan lisholm 95 kV dengan nilai CNR sebesar 0, nilai VGA sebesar 1,41 dan histogram yang lebih sempit serta sangat kurang merata. Dapat disimpulkan penggunaan lisholm lebih unggul dalam menghasilkan nilai CNR yang tinggi dibandingkan dengan citra tanpa penggunaan virtual grid dan lisholm, sedangkan untuk penggunaan virtual grid dapat menghasilkan nilai CNR lebih tinggi dibanding citra tanpa virtual grid dan lisholm tetapi citra dengan penggunaan virtual grid tidak menghasilkan nilai CNR lebih tinggi jika dibandingkan citra dengan penggunaan lisholm.
Tidak tersedia versi lain