Karya Tulis Ilmiah
HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK, LAMA MENJALANI HEMODIALISIS, ASUPAN ENERGI DAN ZAT GIZI MAKRO DENGAN SUBJECTIVE GLOBAL ASSESSMENT PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS DENGAN HEMODIALISIS: (Studi Kasus) DI KLINIK MITRA DENAM DEPOK
PROGRAM STUDI DIPLOMA III JURUSAN GIZIrnPOLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA IIrnTUGAS AKHIR, JUNI 2025rnRAMANDA SYAFITRIrnHUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK, LAMA MENJALANI HEMODIALISIS, ASUPAN ENERGI DAN ZAT GIZI MAKRO DENGAN SUBJECTIVE GLOBAL ASSESSMENT PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS DENGAN HEMODIALISIS: (STUDI KASUS) DI KLINIK MITRA DENAM DEPOKrnV BAB, 57 Halaman, 22 Tabel, 10 Lampiran rnGagal ginjal kronik (GGK) merupakan penurunan fungsi ginjal yang berlangusung secara progresif dan irreversible. Salah satu terapi yang umum digunakan adalah hemodialisis, namun metode ini berisiko menyebabkan gizi kurang akibat gangguan metabolik dan penurunan asupan zat gizi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara karakteristik, lama menjalani hemodialisis, serta asupan energi dan zat gizi makro dengan status gizi (Subjective Global Assessment) pasien GGK yang menjalani hemodialisis di Klinik Mitra Denam Depok. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain Cross-Sectional dan melibatkan 13 pasien sebagai responden. Data diperoleh melalui wawancara menggunakan food recall 2 x 24 jam, formulir Subjective Global Assessment (SGA) dan data rekam medik. Hasil penelitian menunjukan bahwa mayoritas responden adalah perempuaan (53,8%) dan lanjut usia (69,2%) telah menjalani hemodialisis 1 tahun (76,9%) dengan rata-rata asupan energi 37,1%, protein 43,8%, lemak 46,4%, dan karbohidrat 34,8% dari kebutuhan harian. Sebesar 76,9% responden memiliki status gizi kurang. Proporsi status gizi kurang lebih banyak ditemukan pada kelompok lanjut usia, lama menjalani hemodialisis 1 tahun, serta pada responden dengan asupan energi dan zat gizi makro yang kurang. Penelitian ini menyimpulkan bahwa lama menjalani hemodialisis dan ketidakcukupan asupan energi dan zat gizi makro berpengaruh terhadap status gizi pasien. Oleh karena itu, edukasi gizi dan pemantauan asupan sangat diperlukan untuk mempertahankan status gizi yang optimal pada pasien GGK-HD. rnKata kunci: Gagal ginjal kronik, Hemodialisis, Asupan Energi, Protein, Lemak, Karbohidrat, Status Gizi, Subjective Global Assessment (SGA).rnDaftar Pustaka: 28 (2009 – 2024)
Tidak tersedia versi lain