Skripsi
EVALUASI DISTRIBUSI DOSIS ORGAN AT RISK (OAR) PADA KASUS KANKER PROSTAT DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK VOLUMETRIC MODULATED ARC THERAPY (VMAT) DI DEPARTEMEN RADIOTERAPI MRCCC SILOAM HOSPITAL SEMANGGI
Radioterapi adalah salah satu pengobatan yang memanfaatkan radiasi pengion untuk menghancurkan atau menghilangkan kanker. Penggunaan teknik VMAT memiliki keunggulan dalam meminimalisir dosis pada organ at risk, dengan demikian maka perlurnmengetahui dosis toleransi yang ditetapkan oleh RTOG terhadap organ at risk pada kasus kanker prostat agar tidak terjadi toksisitas.rnPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis teknik radioterapi pada kasus kanker prostat menggunakan VMAT, dan melakukan evaluasi distribusi dosis organ at risk pada kasus kanker prostat berdasarkan pedoman RTOG.rnPenelitian ini bersifat kualitatif deskriptif, penelitian ini dilakukan di Departemen Radioterapi MRCCC Siloam Hospital semanggi pada bulan November 2023 – Desember 2024. Menggunakan data sekunder terhadap 30 pasien kanker prostat menggunakan teknik VMAT. Instrumen penelitian yang digunakan lembar kerja, pedoman wawancara, dan hasil dokumentasi berupa data DVH dari ruang TPS.rnPenelitian yang telah dilakukan pada kasus kanker prostat dengan teknik VMAT di Departemen Radioterapi MRCCC Siloam Hospital Semanggi dari 30 pasien pada kasus kanker prostat terdapat 10 pasien yang melebihi dosis toleransi RTOG. Pada organ at riskrnrectum terdapat 6 pasien yang melebihi dosis toleransi, pada organ at risk bladder terdapat 1 pasien yang melebihi dosis toleransi, pada organ at risk femoral head right terdapat 2 pasien yang melebihi dosis toleransi, dan pada organ at risk femoral head left terdapat 1 pasien yang melebihi dosis toleransi karena target tumor berdekatan dengan organ at risk sehingga mendapatkan dosis diatas toleransi.rnKesimpulan dari penelitian ini pada teknik VMAT terdapat organ at risk yang melebihi dosis toleransi karena target tumor yang berdekatan dengan organ at risk.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain