Skripsi
Analisis Distribusi Dosis Organ at Risk Hepar dengan Teknik Large Field Intensity Modulated Radiation Therapy (IMRT) pada Kasus Kanker Payudara Dextra di Departemen Radioterapi MRCCC Siloam Hospital Semanggi
INTISARI POGRAM SARJANA TERAPAN PRODI TEKNOLOGI RADIOLOGI PENCITRAAN TEKNIK RADIODIAGNOSTIK DAN RADIOTERAPI POLTEKKES JAKARTA II SKRIPSI, 2025rnAMELLIA PUTRI ANALISIS DISTRIBUSI DOSIS ORGAN AT RISK HEPAR PADA KASUS KANKER PAYUDARA DEXTRA DENGAN TEKNIK LARGE FIELD INTENSITY MODULATED RADIATION THERAPY (IMRT) DI DEPARTEMEN RADIOTERAPI MRCCC SILOAM HOSPITAL SEMANGGIrnrnV Bab + 48 Halaman + 22 Gambar + 7 Tabel + 12 LampiranrnrnLatar Belakang Penelitian Kanker payudara merupakan salah satu kanker paling umum pada wanita dan menjadi penyebab utama kematian akibat kanker. Radioterapi menjadi salah satu pilihan utama dalam penanganannya, namun berisiko menimbulkan efek samping pada organ sehat di sekitar area penyinaran, khususnya hati (hepar) yang termasuk organ at risk (OAR). Untuk mengurangi risiko tersebut dikembangkan teknik Large Field IMRT yang mampu memberikan distribusi dosis secara lebih presisi dan sesuai bentuk target, serta meminimalkan paparan pada jaringan sehat.rnPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan teknik Large Field IMRT pada pasien kanker payudara dextra dan mengevaluasi distribusi dosis yang diterima hepar sebagai OAR berdasarkan pedoman Radiation Therapy Oncology Grou (RTOG).rnDesain Penelitian yang digunakan pada penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif dengan sepuluh sampel sekunder pada kasus kanker payudara dextra teknik Large Field IMRT di Departemen Radioterapi MRCCC Siloam Hospital Semanggi pada pada bulan Januari – Juni 2025. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, kajian literatur, wawancara, dan dokumentasi.rnHasil Penelitian menunjukan bahwa teknik Large Field IMRT memberikan efisiensi tinggi dalam penanganan kanker payudara dextra dengan target volume luas. Teknik ini menghasilkan distribusi dosis yang homogen sesuai bentuk target dan organ at risk menerima dosis dalam batas toleransi berdasarkan pedoman RTOG. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa teknik Large Field IMRT efektif dalam mempertahankan keamanan organ sehat di sekitar area penyinaran tanpa mengurangi efektivitas distribusi dosis terhadap jaringan tumor.rnrnKata Kunci : Kanker payudara , Large Field IMRT, Organ at RiskrnrnDaftar Bacaan: 50 bacaan (2012-2025)
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain