Skripsi
Hubungan Antara Asupan Gizi , Latihan Dan Pengetahuan Gizi dengan Status Gizi Atlet Sepakbola
ABSTRAK
JURUSAN GIZI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN JAKARTA II KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
Skripsi, 30 Mei 2017
IHSAN FADHIELAH NOVTAYANA
HUBUNGAN ANTARA ASUPAN GIZI, LATIHAN DAN PENGETAHUAN GIZI DENGAN STATUS GIZI ATLET SEPAKBOLA xiii, V BAB, 108 Halaman, 17 Tabel, 12 Gambar, 13 Lampiran Permainan sepakbola sangat membutuhkan energi tinggi dan dapat disetarakan dengan kebutuhan energi pekerja sangat berat. Asupan gizi yang optimal merupakan hal mendasar untuk menunjang penampilan atlet remaja saat latihan dan bertanding serta pola makan yang sehat dapat berkontribusi terhadap kekuatan, fleksibilitas dan daya tahan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara asupan gizi, latihan dan pengetahuan gizi dengan status gizi atlet sepakbola. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode cross sectional dan bersifat deskriptif analitik yang dilaksanakan pada bulan April – Mei 2017. Penelitian ini menggunakan kuesioner Food Recall 2×24 Jam, alat timbangan berat badan, pengukuran tinggi badan/microtoice. Populasi dan sampel dalam penelitian ini merupakan seluruh atlet sepakbola yang berjumlah 32 orang. Hasil penelitian menunjukkan asupan energi yang kurang (53,1%), asupan protein yang cukup (65,6%), asupan lemak yang berlebih (75%), asupan karbohidrat yang kurang (62,5), asupan vitamin C yang kurang (62,5%), asupan zat besi yang cukup (96,9%), asupan vitamin D, vitamin E, zinc dan kalsium secara keseluruhan asupan kurang (100,0%), asupan cairan yang kurang (96,9%). Status gizi (Z-score IMT/U) yang memiliki status gizi gemuk (9,4%) dan status gizi normal (90,6%). Serta menurut Presentase lemak tubuh Status gizi (Presentase Lemak Tubuh) yang memiliki status gizi baik sebanyak 23 orang (71,9%), status gizi normal sebanyak 8 orang (25%), dan status gizi overweight 1 orang (3,1%). Hasil analisis uji korelasi Spearman menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara semua asupan zat gizi dengan status gizi dan berdasarkan hasil uji Chi – Square terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan gizi dengan asupan protein (p=0,020). Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan skor pengetahuan gizi yang signifikan setelah pemberian edukasi gizi kepada atlet. Perlu ada penelitian lebih lanjut mengenai pemberian intervensi makanan atlet terhadap kebugaran atlet saat latihan dan bertanding.
Kata kunci : Asupan zat gizi makro dan mikro, Status gizi, Pengetahuan Gizi
Tidak tersedia versi lain