Karya Tulis Ilmiah
Penatalaksanaan Gizi Buruk Di Puskesmas Johar Baru Tahun 2017
Gizi merupakan salah satu aspek yang dapat mempengaruhi derajat kesehatan dan kehidupan dari seorang individu. Gizi buruk merupakan kurang gizi tingkat berat yang disebabkan oleh rendahnya konsumsi energi dan protein dari makanan sehari-hari dan terjadi dalam waktu yang cukup lama. Gizi buruk biasanya terjadi pada anak usia 12 – 59 bulan (anak balita). Prevalensi gizi buruk di Puskesmas Kecamatan Johar Baru tahun 2017, terdapat kasus gizi buruk balita sebanyak 8 orang , terdiri dari 6 orang (0,11 % ) katagori kurus dan 2 orang ( 0,04 % ) sangat kurus, dari jumlah Balita yang ada yaitu; 6.529. Banyak faktor yang menyebabkan masalah gizi buruk yaitu faktor langsung dan tidak langsung. Penyebab langsung yaitu makanan anak dan penyakit infeksi, sedangkan penyebab tidak langsung yaitu ketahanan pangan dikeluarga, pola pengasuhan anak, kesehatan lingkungan, dan pelayanan kesehatan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penatalaksanaan gizi buruk pada balita di Puskesmas Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat tahun 2017. Variabel dalam penelitian ini adalah karakteristik balita, karakteristik keluarga, tingkat konsumsi balita, dan penatalaksanaan asuhan gizi. Jenis penelitian deskriptif yang menggambarkan bagaimana penatalaksanaan gizi buruk anak balita. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Kecamatan Johar Baru Jakarta Pusat selama tahun 2017 dan beesar sampel adalah 8 balita.
Hasil penelitian diketahui bahwa penatalaksanaan gizi buruk anak balita di wilayah layanan Puskesmas Kecamatan Johar Baru sudah dilaksanakan sesuai pedoman namun hasilnya belum optimal dikarenakan belum mendapatkan dukungan yang maksimal dari orang tua penderita yang dikarenakan kondisi ekonomi keluarga yang belum memadai.
Kata kunci: penatalaksanaan gizi buruk, gizi buruk,
Tidak tersedia versi lain