Skripsi
HUBUNGAN PERSEN LEMAK TUBUH, AKTIVITAS FISIK, FREKUENSI KONSUMSI FAST FOOD, TINGKAT STRES, DAN ASUPAN KALSIUM TERHADAP KEJADIAN DISMENORE PRIMER PADA SISWI SMAN 14 KOTA TANGERANG
Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa anak-anak menjadi dewasa yang ditandai dengan terjadinya pubertas, pada saat itu terjadinya perubahan sistem reproduksi yang menimbulkan terjadinya gangguan salah satunya gangguan nyeri saat menstruasi atau dismenorea. Angka kejadian dismenore di dunia sangat besar, rata-rata lebih dari 50% perempuan mengalami dismenore primer. Dinas Kesehatan Provinsi Banten tahun 2021 melaporkan bahwa kejadian dismenore di Banten tercatat sebesar 60,19%. Kasus terbanyak ditemukan pada usia remaja yaitu usia 14-24 tahun, dimana angka kejadian dismenore tipe primer sebesar 52,61%, sedangkan tipe sekunder sebesar 7,58% dengan tingkat dismenore ringan 47%, sedang 38% dan berat 15%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan persen lemak tubuh, aktivitas fisik, konsumsi fast food, tingkat stres, dan asupan kalsium terhadap kejadian dismenore primer pada siswi SMAN 14 Kota Tangerang. Desain penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain cross-sectional. Teknik pengambilan sampling yang digunakan dengan cara simple random sampling menggunakan rumus slovin.Pengumpulan data melalui kuesioner karakteristik responden berupa data diri, timbangan digital,microta, kuesioner dismenorea, kuesioner tingkat stres, kuesioner PAL, kuesioner FFQ dan kuesioner SQ-FFQ. Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya hubungan signifikan antara dismenore primer dengan persen lemak tubuh (p = 0,001), aktivitas fisik (p = 0,004), konsumsi fast food (p = 0,001), dan tingkat stres (p = 0,001) Sementara itu, tidak terdapat hubungan yang signifikan antara dismenorea primer dengan asupan kalsium (p = 0,091).rnrnKata Kunci : Persen lemak tubuh, aktivitas fisik, tingkat stres, konsumsi fast food, asupan kalsium dan dismenore primerrnDaftar Pustaka : 55 bacaan
Tidak tersedia versi lain