Karya Tulis Ilmiah
Studi Deskriptif tentang Pengelolaan Sampah Di Pasar Cakung Jakarta Timur Tahun 2018
Sampah banyak ditemukan pada tempat-tempat umum, sehingga
sampah menjadi masalah untuk kesehatan masyarakat yang cukup
mendesak. Salah satu tempat umum yang dapat menghasilkan sampah
terbesar adalah pasar. Pasar merupakan salah satu yang menggerakkan
dinamika kehidupan ekonomi, dimana fungsinya lembaga pasar ini
sebagai institusi ekonomi tidak dapat terlepas dari aktivitas yang
dilakukan oleh pembeli dan pedagang. Banyaknya sampah yang di
hasilkan dari pasar perlu adanya pengelolaan sampah secara baik dan
benar mulai dari tahap pewadahan sampai dengan tahap pengumpulan
dan pengangkutan sampah ke TPA, agar dapat mencegah terjadinya
penumpukan sampah dan bau yang tidak sedap di sekitar pasar yang
dapat berdampak pada kesehatan dan lingkungan.
Penelitian yang dilakukan penulis bersifat deskriptif, untuk mengetahui
gambaran mengenai pengelolaan sampah di Pasar Cakung Jakarta
Timur. Penulis melakukan penelitian yang dilaksanakan dari bulan mei
sampai dengan bulan juni 2018. Sampel yang diambil yaitu 4 petugas
kebersihan, 20% dari total populasi pedagang yaitu 71 pedagang, 1 orang
pengelola pasar, dan dan 1 orang koordinator pengangkut sampah untuk
ke TPA dari Dinas Kebersihan Jakarta Timur, dengan melakukan
observasi menggunakan checklist, wawancara menggunakan kuesioner
dan pengukuran timbulan sampah menggunakan alat ukur meteran dan
timbangan sebagai alat bantu penelitian.
Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan di Pasar Cakung
Jakarta Timur secara umum pengelolaan sampah di Pasar Cakung
Jakarta Timur tidak memenuhi syarat mulai dari aspek teknis pengelolaan
sampah, aspek sosial, dan aspek administrasi. Pada aspek teknis,
timbulan sampah yang dihasilkan untuk rata-rata volume timbulan
sampah di TPS yaitu 12.9 m
3
/hari dan untuk rata-rata berat timbulan
sampah pada pedagang sayur mayur, ikan basah, kelapa, ayam potong,
sembako, telur, dan makanan dan minuman matang adalah 21.249 kg /
hari.
Frekuensi pengangkutan sampah dilakukan oleh Dinas Kebersihan DKI
Jakarta, pengangkutannya dilakukan 3 hari sekali. Fasilitas dan sarana
yang ada di Pasar Cakung Jakarta Timur masih kurang baik seperti
masih belum tersedianya tempat sampah di setiap kios/losnya. TPS tidak
tertutup dan volume TPS tidak mencukupi untuk menampung sampah
yang ada di Pasar Cakung Jakarta Timur.
Pada aspek sosial petugas kebersihan semuanya berpendidikan SMP
dan Perguruan Tinggi dengan pengetahuan, sikap, dan tindakan yang
baik dan cukup. Untuk pedagang sebagian besar berpendidikan SMA,
berpengetahuan, sikap dan tidakan yang baik. Pada aspek administrasi
sudah adanya pengawasan dalam pengelolaan sampah yang dilakukan
oleh pengelola pasar dan petugas pusat dari PD Pasar Jaya, namun
masih belum adanya peraturan yang dibuat oleh pengelola pasar tentang
pengelolaan sampah di Pasar Cakung Jakarta Timur, untuk pembiayaan
setiap pedagang dikenakan biaya iuran sebesar Rp 120.000/bulan.
Kesimpulan yang diperoleh dari penulis kepada Pasar Cakung Jakarta
Timur setelah melakukan penelitian adalah memperbaiki pengelolaan
sampah dengan menyediakan tempat sampah disekitar kios/los agar
pedagang tidak membuang sampah sembarangan, berkomunikasi
kepada RT,RW dan warga sekitar agar tidak membuang sampah di TPS
pasar sehingga volume sampah di TPS pasar tidak menumpuk dan
sampah tidak berserakan di sekitar TPS. Membuat peraturan mengenai
pengelolaan sampah dan menghimbau kepada seluruh pedagang dan
pengunjung agar tidak membuang sampah sembarangan.
Tidak tersedia versi lain