Skripsi
FORMULASI TEPUNG IKAN TERI, TEPUNG KACANG MERAH DAN TEPUNG MOCAF TERHADAP MUTU ORGANOLEPTIK DAN TINGKAT KESUKAAN KERIPIK "TERIKARAF" SEBAGAI SELINGAN MENGANDUNG PROTEIN DAN ZAT BESI
Berdasarkan data Survei Kesehatan Indonesia tahun 2023, prevalensi anemia pada ibu hamil usia 15-24 tahun sebesar 14,6%. Selain itu, angka prevalensi anemia pada ibu hamil dengan kelompok usia 15-24 Tahun sebanyak 84.6%. Alternatif yang diperlukan untuk mengatasi masalah gizi anemia pada ibu hamil adalah dengan memperbanyak asupan makanan sumber protein dan zat besi. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk dengan menggunakan tepung ikan teri, tepung kacang merah dan tepung mocaf terhadap mutu organoleptik dan tingkat kesukaan keripik “Terikaraf” sebagai selingan sumber protein dan zat besi. Jenis penelitian ini bersifat eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan 3 macam perlakuan serta 3 replikasi. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Pangan dan Organoleptik Jurusan Gizi dan Dietetika Poltekkes Kemenkes Jakarta II. Analisis zat gizi dilakukan di Laboratorium Saraswati Indo Genetech (SIG). Metode analisis data menggunakan analisis deskriptif frekuensi, uji Friedman, dan uji wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan formulasi tepung ikan teri, tepung kacang merah dan tepung mocaf berpengaruh signifikan terhadap aroma, tekstur, penampilan dan tingkat kesukaan (p
Tidak tersedia versi lain