Karya Tulis Ilmiah
PENETAPAN KADAR ASAM SALISILAT DALAM SEDIAAN \r\nKRIM ALAS BEDAK UNTUK KULIT BERJERAWAT\r\n SECARA KLT-SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS
Monica Dama Yanti, “Penetapan Kadar Asam Salisilat Dalam Sediaan Krim Alas Bedak Untuk Kulit Berjerawat secara KLT-Spektrofotometri UV-Vis” di bawah bimbingan Latirah, S.Si., M.Farm. dan Joko Sulistiyo, S.T., M.Si.rnrnAlas Bedak atau Foundation merupakan salah satu jenis kosmetik dekoratif yang sering diformulasikan dengan bahan aktif, seperti asam salisilat, untuk memenuhi kebutuhan kulit berjerawat. Asam salisilat memiliki sifat keratolitik, antiinflamasi, dan antimikroba, yang dapat membantu mengatasi masalah jerawat sambil memberikan efek menyamarkan bekas jerawat. Pengujian ini bertujuan untuk menganalisis kadar asam salisilat dalam sediaan krim alas bedak secara kualitatif dan kuantitatif menggunakan metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dan Spektrofotometri UV-Vis pada λ 303nm. Didapat hasil kadar asam salisilat dari tiga kali replikasi sebesar 0,288%, 0,281%, dan 0,282%, dengan rata-rata sebesar 0,284%. Hasil kadar asam salisilat dalam sampel krim alas bedak yang diuji dinyatakan memenuhi syarat (MS) berdasarkan Peraturan Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2022 tentang Persyaratan Teknis Bahan Kosmetika. rnrnKata Kunci : asam salisilat, alas bedak, KLT, kosmetik, Spektrofotometer UV-Vis
Tidak tersedia versi lain