Karya Tulis Ilmiah
Penetapan Kadar Protein Pada Biskuit Merk A dan B dengan Metode Kjeldahl
Eka Sri Nuraini, Penetapan Kadar Protein pada Biskuit Merk A dan B dengan rnMetode Kjeldahl dibawah bimbingan Patimah, S.Si., M.Farm., Apt. dan Sarah rnMargaretha M. Raya Sitorus, S.T., M.T, 2025. rnBiskuit adalah produk bakeri kering yang dibuat dengan cara memanggang adonan rnyang terbuat dari tepung terigu, margarin dan susu. Masyarakat mengkonsumsi rnbiskuit selain karena harganya yang terjangkau yaitu karena memiliki berbagai rnmacam rasa yang membuat dari semua kalangan menyukai biskuit. Biskuit rnmempunyai manfaat untuk memberikan energi pada tubuh dan pada biskuit rnterkandung mineral, vitamin, atau zat lain yang bernutrisi tinggi. Pengujian rnbertujuan untuk mengetahui kadar protein dalam sampel biskuit apakah memenuhi rnpersyaratan yang tertera pada SNI 2973-2022. Penetapan Kadar protein dilakukan rnmenggunakan metode kjeladahl yaitu melalui tahap destruksi, destilasi dan titrasi. rnPengujian ini dilakukan di Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi DKI Jakarta. rnHasil penetapan kadar protein pada biskuit merk A yaitu 6.46% dan pada biskuit B rn7.41%. Pada pengujian ini digunakan persyaratan SNI 2973-2022 tentang syarat rnmutu biskuit tanpa dicampur dengan pengisi maupun tanpa dilapis atau pengisi rn(filling) dan pai yaitu minimal 4,5%. Maka dapat disimpulkan bahwa kadar protein rnpada sampel biskuit merk A dan biskuit merk B memenuhi syarat. rnKata Kunci : Biskuit, destruksi, destilasi, metode kjeldahl, protein, titrasi.
Tidak tersedia versi lain