Karya Tulis Ilmiah
Analisis Cemaran Mikroba Escherichia coli Sediaan Cair Jamu Beras Kencur
Jamu beras kencur merupakan produk dari industri rumahan yang proses pembuatannya masih sederhana dan berisiko terkontaminasi bakteri, terutama Escherichia coli yang dikenal sebagai indikator sanitasi karena keberadaannya menunjukkan kemungkinan cemaran dari kotoran manusia atau hewan. Metode yang digunakan adalah metode Angka Mungkin sebagaimana yang tertera pada WHO Quality Control methods herbal materials Tahun 2011. Metode pengujian meliputi tahap homogenisasi sampel, pengayaan bakteri, isolasi bakteri, kemudian dilakukan uji biokimia bakteri. Pengujian ini bertujuan untuk menetapkan jumlah cemaran Escherichia coli pada produk jamu beras kencur guna memastikan pemenuhan persyaratan yang ditetapkan. Berdasarkan Peraturan BPOM RI Nomor 29 Tahun 2023 bahwa Escherichia coli tidak lebih dari 10 AM/mL. Pengujian ini dilakukan di Labotorium Mikrobiologi Jurusan Analisis Farmasi dan Makanan Poltekkes Kemenkes Jakarta II mulai tanggal 17 sampai 25 Januari 2025 terhadap jamu beras kencur. Hasil pengujian terhadap keenam sampel jamu diperoleh hasil pada sampel A, B dan C lebih dari 〖10〗^2 AM/mL, sampel E lebih dari 1 tetapi kurang 10 AM/mL, sedangkan sampel D dan F kurang dari 1. Maka dapat disimpulkan sampel tidak memenuhi syarat.
Tidak tersedia versi lain