Skripsi
Perbedaan Tingkat Pengetahuan, Asupan Zat Besi, dan Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah Sebelum dan Sesudah Intervensi Edukasi "Anemia " dengan Media Booklet pada Remaja Putri di SMPN 11 Bekasi
ABSTRAKrnPROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA JURUSAN GIZI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA IIrnSKRIPSI, TAHUN 2025rnPUTRI ALYA RAHMArn”PERBEDAAN TINGKAT PENGETAHUAN, ASUPAN FE, DAN KEPATUHAN KONSUMSI TTD SEBELUM DAN SESUDAH INTERVENSI EDUKASI “ANEMIA” DENGAN MEDIA BOOKLET PADA REMAJA PUTRI DI SMPN 11 BEKASI”rnV BAB, 124 HALAMAN, 14 TABEL, 4 GAMBAR, 15 LAMPIRANrnRemaja putri termasuk dalam kelompok yang rentan mengalami anemia. Berdasarkan laporan Riskesdas tahun 2018, prevalensi anemia di Indonesia sejumlah 23,7%. Kadar hemoglobin rendah akan menyebabkan berkurangnya suplai oksigen ke seluruh jaringan tubuh, mengalami gejala lemah, letih, lesu, lelah, lalai, dan kepala pusing sehingga berdampak pada turunnya produktivitas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan tingkat pengetahuan, asupan zat besi, dan kepatuhan konsumsi tablet tambah darah sebelum dan sesudah intervensi edukasi “anemia” dengan media booklet pada remaja putri di SMPN 11 Bekasi. Penelitian ini dilakukan dengan metode pre-eksperiment dengan desain penelitian one group pre-test post-test. Jumlah responden penelitian ini adalah 65 orang yang diambil dengan metode purposive sampling. Analisis dilakukan dengan uji Wilcoxon dan uji Mc. Nemar untuk mengetahui perbedaan tingkat pengetahuan, asupan zat besi (Fe), dan kepatuhan konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD). Hasil analisis data menunjukkan adanya perbedaan signifikan pada pengetahuanrnresponden (p=
Tidak tersedia versi lain