Skripsi
SISTEM SKRINING AWAL DIGITAL: PENGUKURAN SUHU, TINGGI DAN BERAT BADAN YANG TERINTEGRASI DENGAN INFORMASI INDEKS MASSA TUBUH (IMT)
Skrining awal di Puskesmas berupa pengukuran suhu, berat badan, dan tinggi badan secara manual sering kali memakan waktu dan berisiko mengalami kesalahan pencatatan. Maka dirancang dan dikembangkan sistem skrining awal yang mampu mengukur suhu tubuh, berat badan, dan tinggi badan secara otomatis serta mengintegrasikannya dengan perhitungan Indeks Massa Tubuh (IMT). Sistem ini menggunakan sensor MLX9014 untuk pengukuran suhu tubuh, sensor loadcell untuk pengukuran berat badan, dan sensor VL53L1X untuk pengukuran tinggi badan, data yang diperoleh dari sensor diproses secara otomatis dan ditampilkan melalui display LCD. Pengujian dilakukan dengan mengevaluasi akurasi dan kinerja sistem dibandingkan dengan alat ukur standar medis atau kalibrator, hasil pengujian menunjukkan bahwa sensor suhu MLX90614 dengan rata-rata persentase error 0,052%, untuk sensor load cell didapatkan hasil bahwa pengukuran berat badan memiliki rata-rata persentase error 0,26% dan sensor VL53L1X didapatkan hasil bahwa pengukuran tinggi badan memiliki rata-rata persentase error 0,42%. Dari hasil pengujian ini alat yang dikembangkan memiliki tingkat akurasi tinggi dengan selisih rata-rata pengukuran yang masih dalam batas toleransi standar medis diantaranya untuk. dengan keberhasilan pengujian ini, sistem skrining otomatis yang dikembangkan berpotensi meningkatkan efisiensi dan akurasi pengukuran di Puskesmas, sehingga dapat mendukung pelayanan kesehatan yang lebih cepat dan akurat dalam mendeteksi kondisi kesehatan pasien.
Tidak tersedia versi lain