Skripsi
Sistem Pemantauan Suhu Pada Sistem Pendingin Magnetic Resonance Imaging
Sistem pendingin Magnetic Resonance Imaging merupakan instrumen penting untuk mencegah terjadinya kerusakan pada Magnetic Resonance Imaging atau yang kita kenal dengan MRI. Liquid Cooling Cabinet atau yang dikenal dengan LCC merupakan salah satu bagian penting dari alat MRI. Suhu permukaan helium cair harus dipertahankan dibawah titik didihnya, jika tidak magnet superkonduktor akan kehilangan superkonduktivitasnya. Hal ini berpotensi menyebabkan terjadinya quench, yaitu peningkatan suhu pada permukaan helium cair yang menyebabkan penguapan helium cair menjadi helium gas. Akibatnya seluruh helium cair berubah menjadi helium gas dan menguap ke udara bebas kemudian magnet MRI akan kehilangan superkonduktivitasnya. Jika hal ini terjadi akan memerlukan biaya yang sangat besar untuk mengembalikan superkonduktivitas dari magnet MRI tersebut. MRI memiliki sistem pendingin tiga tahap yang terdiri dari chiller, cryocompressor dan coldhead. Elemen-elemen ini bekerja sama untuk menghilangkan panas dari MRI melalui konduktivitas termal. Suhu dari saluran sistem pendingin MRI akan dipantau dengan menggunakan sistem yang dibuat. Sistem ini memiliki fitur display TFT berwarna, sensor waterproof DS18B20, notifikasi suara dan whatsapp ketika suhu sistem pendingin MRI melebihi ambang batas. Sistem ini juga akan dibandingkan dengan sistem pemantauan suhu eksisting yang sudah ada sebelumnya. Sistem ini diharapkan dapat mendeteksi jika sistem pendingin MRI mengalami kegagalan fungsi atau mengalami penurunan performa yang dapat menyebabkan kerusakan pada MRI. Dengan demikian dapat meminimalisir biaya pemeliharaan dan perbaikan MRI yang sangat besar ketika terjadi kerusakan.
Tidak tersedia versi lain