Skripsi
Kejadian Kegemukan Berdasarkan Aktifitas Fisik,Asupan Zat Gizi dan Frekuensi konsumsi Makanan Cepat Saji Pada Siswa Sekolah di SDN Srengseng 01, Jakarta Barat tahun 2017
ABSTRAK
JURUSAN GIZI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN JAKARTA II
SKRIPSI, JUNI 2017
AUDINNI SISWATI
“KEJADIAN KEGEMUKAN BERDASARKAN AKTIVITAS FISIK, ASUPAN ZAT GIZI, FREKUENSI KONSUMSI MAKANAN CEPAT SAJI PADA SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI SRENGSENG 01 TAHUN 2017” V BAB, 47 hlm 15 Tabel 10 Lampiran
Masalah kegemukan di Indonesia makin terus meningkat tidak hanya terjadi pada orang dewasa namun terjadi juga pada siswa sekolah dasar. Tujuan Penelitian ini untuk mengindentifikasi kejadian kegemukan berdasarkan aktivitas fisik, asupan zat gizi, frekuensi konsumsi makanan cepat saji pada siswa sekolah dasar. Desain penelitian ini adalah metode cross sectional, bersifat analitik dengan cara sistemik random sampling. Pola konsumsi dilakukan dengan mengunakan Food Recall 2x24 jam tidak berturut-turut, aktivitas fisik mengunakan kuesioner PAQ-C dan penilaian status gizi siswa berdasarkan indeks Zscore IMT/U. Hasil penelitian menunjukkan 31.1% siswa berstatus gizi kegemukan. Hasil uji chi-square menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara jenis kelamin (p = 0.044) dengan status gizi berdasarkan IMT/U pada siswa SD. tidak ada hubungan antara aktivitas fisik (p=0.051), umur (p=0.077) dengan status gizi berdasarkan IMT/U pada siswa SD. Oleh karena itu pendidikan gizi, peran guru, sarana prasarana seperti kantin yang mampu meningkatkan pemahaman dan penerapan tentang pedoman gizi seimbang perlu segera untuk dilakukan agar mencegah kejadian kegemukan di sekolah.
Kata Kunci : kegemukan, Asupan Zat Gizi, konsumsi FastFood, Aktivitas Fisik. Daftar Pustaka : 40 (1990,2016)
Tidak tersedia versi lain