Skripsi
ANALISIS PENGGUNAAN MINIMUM INTENSITY PROJECTION (MinIP) PADA PEMERIKSAAN MSCT THORAX KLINIS EMFISEMA PARU
Minimum Intensity Projection (MinIP) adalah teknik visualisasi untuk mendeteksi densitas rendah dan mengidentifikasi nodul paru. Teknik ini membantu menilai lesi serta struktur seperti ductus pankreas dan paru-paru. MSCT Thorax berperan dalam evaluasi kelainan thoraks, termasuk trakea, bronkus, pleura, mediastinum, dan jaringan sekitarnya.
Desain penelitian Penelitian ini menggunakan desain observasional analitik kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan dari pasien yang menjalani pemeriksaan MSCT Thorax pada kasus emfisema paru, menggunakan data sekunder dari 15 sampel yang menjalani pemeriksaan CT Scan Thorax di Subdep Radiologi pada periode Oktober – Desember 2024. Populasi dalam penelitian mencakup seluruh data pasien yang telah menjalani pemeriksaan MSCT Thorax untuk kasus emfisema paru. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dengan mencatat proses pemeriksaan MSCT Thorax menggunakan teknik Minimum Intensity Projection (MinIP), Region of Interest (ROI), dan kuesioner kepada dokter radiolog. Data diolah dengan dua metode, yaitu teknik ROI dan kuesioner. Metode ROI diterapkan pada 10 sampel dengan variasi slice thickness (5 mm, 7,5 mm, dan 10 mm) di area paru-paru yang menunjukkan tanda-tanda klinis emfisema, untuk menentukan ketajaman optimal serta detail anatomi dalam citra MSCT Thorax. Selain itu, kuesioner melibatkan dokter radiolog yang menilai citra MSCT Thorax hasil MinIP pada 5 sampel dengan variasi slice thickness yang sama.
Hasil Penelitian Teknik MinIP pada MSCT Thorax efektif membedakan densitas emfisema paru. Semakin kecil slice thickness, semakin rendah nilai HU. Slice thickness 5 mm menghasilkan citra paling tajam, optimal untuk diagnosis dan interpretasi radiolog.
Kata Kunci Minimum intensity projection (MinIP), MSCT Thorax
Tidak tersedia versi lain