Skripsi
TEKNIK RADIOTERAPI 3D-CRT PADA KASUS LIMFOMA HUMERUS DENGAN VACUUM BAG DI DEPARTEMEN ONKOLOGI RADIASI RSUD PASAR MINGGU
Non-Hodgkin Lymphoma (NHL) merupakan keganasan primer kelenjar getah bening dan jaringan
limfoid ekstra nodal. Salah satu komplikasi akibat penyebaran limfoma sel B yang terjadi pada
tulang disebut Primary Bone Lymphoma (PBL) yang dapat berkembang di skeletal manapun salah
satunya humerus. Beberapa hasil studi menunjukan bahwa prosedur pengobatan limfoma tulang
primer paling efektif dengan tindakan kombinasi antara kemoterapi dan radioterapi atau disebut
kemoradiasi dengan tingkat kesintasan hidup lima tahun mencapai 80-90%.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan teknik radioterapi 3D-CRT pada kasus limfoma
humerus dengan vacuum bag di Departemen Onkologi Radiasi RSUD Pasar Minggu. Desain
penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif dengan pendekatan observasi.
Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober hingga bulan November 2024 di Departemen
Onkologi Radiasi RSUD Pasar Minggu. Populasi penelitian yaitu pasien terapi radiasi di
Departemen Onkologi Radiasi RSUD Pasar Minggu dengan kasus Limfoma Humerus yang
melakukan penyinaran radiasi dengan teknik 3D-CRT menggunakan alat fiksasi vacuum bag
dengan jumlah sampel sebanyak 2 pasien. Analisis data dimulai dengan melakukan observasi
mengenai prosedur/tatalaksana, analisis distribusi dosis PTV dan OAR, serta analisis efektivitas
penggunaan bolus dari hasil pergeseran verifikasi yang telah dijalani pasien. Selanjutnya, hasil yang
didapat akan disajikan dalam bentuk deskriptif.
Hasil dari penelitian dan obsevasi yang dilakukan penulis pada kasus Limfoma Humerus di RSUD
Pasar Minggu menggunakan Vacuum Bag peneliti menemukan penatalaksanaan sudah sesuai
dengan prosedur (SOP). Proses perencanaan radiasi di ruang Treatment Planning System (TPS)
sudah sesuai dengan standar acuan ICRU-62.
Tidak tersedia versi lain