Skripsi
ANALISIS PENYINARAN KASUS SQUAMOUS CELL CARCINOMA OCCIPITAL DENGAN TEKNIK 3D-CRT DI RS PUSAT PERTAMINA
Pengobatan radioterapi squamous cell carcinoma yang berada di permukaan kulit
(superficial) energi yang digunakan berupa elektron dengan tambahan bolus. Sedangkan pada
kasus ini penyinaran squamous cell carcinoma occipital, dimana tumor berada dibawah kulit dan
tebal maka menggunakan energi foton 6 mV dan tanpa bolus dengan teknik Three Dimensional
Conformal Radiation Therapy (3D-CRT). Tujuan penelitian untuk menganalisis prosedur
penyinaran dan distribusi dosis pada kasus squamous cell carcinoma occipital dengan teknik 3D
CRT.
Desain Penelitian yang digunakan bersifat kualitatif deskriptif dengan melakukan
observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan di Unit Radioterapi RS Pusat
Pertamina pada bulan Desember – Januari 2025 dengan menggunakan LINAC versa HD. Populasi
pada penelitian ini adalah pasien kasus squamous cell carcinoma occipital dan jumlah sampel
sebanyak 1 sampel data sekunder pada pasien dengan lokasi tumor berada dibawah kulit. Metode
pengumpulan data dengan observasi selama proses persiapan hingga penyinaran dan wawancara
kepada dokter spesialis onkologi, fisika medis dan radioterapis. Instrumen penelitian
menggunakan lembar wawancara dan hasil dokumentasi. Pengolahan data dilakukan dengan
menganalisis prosedur penyinaran dan distribusi dosis squamous cell carcinoma occipital.
Hasil dari penelitian ini menunujukkan bahwa prosedur Three Dimensional Conformal
Radiation Therapy (3D-CRT) pada kasus squamous cell carcinoma occipital di RS Pusat
Pertamina yang dilakukan sesuai SOP meliputi prosedur persiapan pasien, simulasi pasien di CT
Simulator, proses perencanaan di Treatment Planning System (TPS), proses verifikasi, proses
penyinaran pasien dengan pesawat LINAC dengan total dosis 70 Gy menggunakan energi foton 6
mV, dan distribusi dosis penyinaran PTV sesuai dengan panduan ICRU 62 dan dosis OAR sesuai
QUANTEC, RT0G0225, NRG HN001, PYNEH, RTOG0615 sesuai panduan yang digunakan
tidak melebihi batas toleransi.
Kata Kunci : Squamous Cell Carcinoma Occipital, Prosedur Radioterapi, Dosis, 3D-CRT
Tidak tersedia versi lain